NEW DELHI - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/tesla">Tesla</a> sedang mendiskusikan proposal investasinya dengan pemerintahan India. Perusahaan mobil listrik milik orang terkaya di dunia ini ingin mendirikan pabrik dengan kapasitas produksi tahunan sekitar setengah juta kendaraan listrik, dilaporkan Reuters 13 Juli 2023.Perusahaan miliarder <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/elon-musk">Elon Musk</a> ini juga mempertimbangkan India untuk menjadi basis ekspor untuk mengirimkan mobil listriknya ke negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Tahun lalu, rencana Tesla berinvestasi ke India terhenti setelah pemerintah negara India menolak menurunkan pajak impor atas mobil-mobilnya. Negara ini memungut pajak impor sebesar 100% untuk kendaraan listrik.Berbeda dengan tahun lalu, rencana investasi dari Elon Musk ke <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/india">India</a> disebut mendapat dukungan dari pemerintah. Melansir dari Times of India, Musk menyebutkan Perdana Menteri India, Narendra Modi, mendorongnya untuk berinvestasi. "Dia (PM Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami melakukan investasi yang signifikan di India,” ujar bos Twitter dan SpaceX tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ikut-bertarung-di-dunia-ai-elon-musk-luncurkan-x-ai">Ikut Bertarung di Dunia AI, Elon Musk Luncurkan xAI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indonesia-city-expo-2023-beri-panggung-anggota-apeksi-promosikan-daerahnya">Indonesia City Expo 2023 Beri Panggung Anggota APEKSI Promosikan Daerahnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/buyback-obligasi-strategi-agung-podomoro-apln-kelola-keuangan-pascapandemi">Buyback Obligasi: Strategi Agung Podomoro (APLN) Kelola Keuangan Pascapandemi</a></li></ul>India sangat ingin Tesla memproduksi kendaraan secara lokal, tetapi pihak perusahaan mobil listrik tersebut mengatakan ingin mengekspor mobilnya terlebih dahulu ke India untuk melihat kekuatan permintaan di negara tersebut.Mengutip Reuters, dalam upaya baru untuk memasuki pasar domestik India, Tesla mengadakan diskusi pada bulan Mei dengan pejabat tentang insentif yang ditawarkan oleh pemerintah untuk pembuatan mobil dan baterainya.Kebijakan investasi Tesla di negara anak benua ini disebut sebagai strategi diversifikasi basis produksinya di luar China.Adapun harga mobil listrik produksi Tesla di India adalah 2 juta rupee atau setara dengan Rp365 juta. Nilai tersebut lebih mahal 500.000 rupee (Rp92 juta) dibandingkan mobil listrik terlaris di India, Tata Nexon EV, dan dua kali lebih mahal dari mobil listrik paling murah di India, MG Comet.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Tesla

Tesla sedang mendiskusikan proposal investasinya dengan pemerintahan India. Perusahaan mobil listrik milik orang terkaya di dunia ini ingin mendirikan pabrik dengan kapasitas produksi tahunan sekitar setengah juta kendaraan listrik.

Tesla Ingin Produksi 500.000 Kendaraan Listrik Setiap Tahun di India

Industri