ETHIOPIA - Sebuah fosil berang-berang yang hidup berdampingan dengan manusia purba ditemukan di Ethiopia. Menariknya, berang-berang ini memiliki ukuran sebesar singa.Spesies yang diberi nama enhydriodon omoensis ini memiliki panjang hingga 3 meter dengan berat antara 150 hingga 250 kilogram (kg).E. Omoensis hidup sekitar 3,5 juta hingga 2,5 juta tahun yang lalu. &nbsp;Pada periode serupa, &nbsp;sekelompok manusia purba &nbsp;dikenal sebagai australopithecines, hominid bipedal juga hidup pada 4,2 juta hingga sekitar 2 juta tahun yang lalu.Artinya, berang-berang berukuran kolosal dan manusia purba pada periode tersebut hidup secara berdampingan.Berang-berang purba diperkirakan mencari mangsa di air maupun darat. Adapun caranya mencari mangsa bisa dengan berburu atau mengais-ngais. Namun, para peneliti berpikir berang-berang ini menghabiskan hari-harinya di darat, bukan di air seperti berang-berang modern.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/akali-sanksi-global-bank-rusia-kucurkan-pinjaman-dalam-mata-uang-yuan">Akali Sanksi Global, Bank Rusia Kucurkan Pinjaman dalam Mata Uang Yuan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/usai-proyek-tol-kayu-agung-palembang-betung-wsbp-incar-ruas-trans-sumatra-lain">Usai Proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, WSBP Incar Ruas Trans Sumatra Lain</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/biaya-hidup-meningkat-ini-cara-menekan-pengeluaran-saat-membesarkan-anak">Biaya Hidup Meningkat, Ini Cara Menekan Pengeluaran Saat Membesarkan Anak</a></li></ul>"Hal yang aneh, selain ukurannya yang besar, adalah bahwa isotop di giginya menunjukkan bahwa itu bukan air, seperti semua berang-berang modern. Kami menemukan itu memiliki pola makan hewan darat, juga berbeda dari berang-berang modern," kata ahli geokimia di Columbia University, Kevin Uno dikutip TrenAsia.com dari LiveScience Kamis, 15 September 2022.Para ilmuwan sebelumnya mengira bahwa genus&nbsp;Enhydriodon&nbsp;adalah mahluk semiakuatik yang memakan hewan seperti moluska dan kura-kura.&nbsp;Namun, para peneliti menemukan bahwa nilai isotop pada gigi&nbsp;E. omoensis&nbsp;lebih cocok dengan fosil gigi mamalia darat, seperti&nbsp;kucing&nbsp;besar dan hyena, di deposit batu yang sama.&nbsp;Perlu diketahui, E. omoensis&nbsp;adalah salah satu dari beberapa spesies berang-berang raksasa yang hidup di Eurasia dan Afrika hingga sekitar 2 juta tahun yang lalu.Berang-berang raksasa purba lainnya yang hidup di Ethiopia, Enhydriodon dikikae diperkirakan memiliki berat sekitar 220 kg. Berdasarkan Journal of Vertebrate Paleontology, berang-berang ini duketahui lebih mirip dengan beruang. &nbsp;Berang-berang modern terbesar yang hidup saat ini dietahui berhabitat di Amerika. Jenisnya antara lain berang-berang raksasa Amerika Selatan (Pteronura brasiliensis), dan berang-berang laut utara (Enhydra lutris kenyoni) dari perairan pesisir selatan Alaska, British Columbia, dan Washington.&nbsp;Berang-berang raksasa modern yang hidup di Amerika Utara dapat tumbuh memanjang hingga 1,8 meter denan berat 32 kg. Sedanhkan kerabatnya di Amerika selatan bisa tumbuh jingga 1,5 meter dengan berat 45kg.

RIZKY CHANDRA.png

LAILA.png

JEo8TZ9PCmMYeLAyR6V6R6-650-80.jpg

Sebuah fosil berang-berang yang hidup berdampingan dengan manusia purba ditemukan di Ethiopia.

Tiga Juta Tahun Lalu, Berang-Berang Seukuran Singa Hidup di Ethiopia

Tekno