IDHAM.png

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyarankan agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT). Hal ini untuk meningkatkan daya saing UMKM.Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo Mulyadi menyatakan sudah waktunya UMKM melirik ekosistem IoT untuk mengembalikan peran mereka sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dan menghindari ketertinggalan di masa depan.”IoT merupakah salah satu teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha UMKM yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya,” ujar Mulyadi di sela Seminar Solusi Internet of Things untuk UMKM di Yogyakarta, dikutip Jumat, 10 Juni 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sekelompok-peneliti-temukan-ledakan-gelombang-radio-misterius-di-luar-angkasa">Sekelompok Peneliti Temukan Ledakan Gelombang Radio Misterius di Luar Angkasa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/berlangsung-12-juni-mendatang-simak-tips-lolos-seleksi-bumn-2022-tahap-lll">Berlangsung 12 Juni Mendatang, Simak Tips Lolos Seleksi BUMN 2022 Tahap lll</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dapat-pinjaman-rp-1-triliun-dari-btpn-garudafood-bakal-refinancing-dan-belanja-modal">Dapat Pinjaman Rp1 Triliun dari BTPN, Garudafood Bakal Refinancing dan Belanja Modal</a></li></ul>Sebelum menerapkan IoT dalam bisnis, pelaku UMKM disarankan pula untuk mengenali masalah dan kebutuhan mereka dalam menjalankan bisnis agar pengaplikasian teknologi bisa tepat sasaran.Pakar IoT Universitas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Mustika pun menyampaikan bahwa implementasi teknologi IoT sudah menjadi kebutuhan. Biaya yang dibutuhkan pun dinilai Mustika tidak terlalu menjadi masalah karena sudah banyak penyedia IoT yang menyediakan layanan untuk level UMKM.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lowongan-kerja-bumn-sucofindo-untuk-lulusan-s-1-ini-syarat-syaratnya">Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk Lulusan S1, Ini Syarat-syaratnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/imf-penghentian-penggunaan-batu-bara-datangkan-keuntungan-hingga-rp-1-12-kuantiliun">IMF: Penghentian Penggunaan Batu Bara Datangkan Keuntungan hingga Rp1,12 Kuantiliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/konglomerat-grup-triputra-ingatkan-batu-bara-akan-segera-habis">Konglomerat Grup Triputra Ingatkan Batu Bara Akan Segera Habis</a></li></ul>Sementara itu, General Manager Business Development &amp; SCM PT E-T-A Indonesia Agung Kurniawan pun turut menyampaikan bahwa peluang bisnis UMKM penyedia solusi IoT pun memiliki peluang bisnis yang besar.Dengan kata lain, selain bisa memaksimalkan produktivitas dan efisiensi usaha, kehadiran IoT pun dapat menciptakan peluang bagi pengusaha untuk membangun <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=umkm">UMKM </a>penyedia solusi IoT.Sebagai informasi, Internet of Things adalah konsep atau program penanaman teknologi pada objek atau benda untuk memberikan kemampuan mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Objek-objek yang ditanamkan teknologi itu nantinya bisa terhubung satu sama lain melalui jaringan internet.&nbsp;

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

internet-3

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyarankan agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT).

Tingkatkan Daya Saing, Kominfo Sarankan UMKM Masuk ke Ekosistem Internet of Things

Industri