JAKARTA – Emiten konstruksi PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membagikan proyeksi kinerja untuk tahun depan. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun dan kontrak baru sebesar Rp4,8 trililun pada 2022.&nbsp;Sementara itu, pipeline proyek ditargetkan sebesar Rp9,6 triliun. Seluruh proyeksi 2022 ini terungkap dalam materi paparan publik atau public expose perseroan yang dirilis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 20 Desember 2021.&nbsp;Rencananya, perseroan akan menggelar paparan publik secara virtual pada Rabu, 22 Desember 2021 pukul 10.00 WIB.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/medco-energi-medc-berbalik-untung-rp-805-miliar-pada-kuartal-iii-2021">Medco Energi (MEDC) Berbalik Untung Rp805 Miliar Pada Kuartal III-2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/produsen-panel-listrik-semacom-integrated-ipo-rp-180-rp-220-per-saham-targetkan-dana-rp-76-34-miliar">Produsen Panel Listrik Semacom Integrated IPO Rp180 - Rp220 per Saham, Targetkan Dana Rp76,34 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/drma-emiten-triputra-group-listing-pagi-ini-rp-500-per-saham">DRMA Emiten Triputra Group Listing Pagi Ini, Rp500 per Saham</a></li></ul>Totalindo memiliki empat strategi pada tahun depan, yakni pertama, tetap fokus pada gedung bertingkat (High Rise Building) dan melakukan ekspansi pasar baru seperti sektor infrastruktur dan industrial.&nbsp;Lalu, meningkatkan performa sektor bisnis properti sebagai Recurring Income Perseroan. Selanjutnya, meningkatkan inovasi dan teknologi, dan yang terakhir, peningkatan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).&nbsp;Adapun per Desember 2021, pencapaian kontrak baru perseroan baru Rp303 miliar atau 20% dari total target kontrak baru 2021 yang dipatok sebesar Rp1,5 triliun.&nbsp;Dari kontrak Rp303 miliar tersebut, sebanyak 53% berasal dari residensial, 18% dari perkantoran, dan lainnya 29%. Sedangkan, pipeline proyek sampai dengan 2021 senilai Rp1 triliun (data Per 16 Desember 2021).&nbsp;Pendapatan per September 2021 tercatat sebesar Rp450,1 miliar, naik 190% dibandingkan dengan per September 2020 yang sebesar Rp155,2 miliar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perusahaan-batu-bara-milik-hary-tanoe-bhakti-coal-resources-tunjuk-2-kontraktor-baru">Perusahaan Batu Bara Milik Hary Tanoe, Bhakti Coal Resources Tunjuk 2 Kontraktor Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/temas-tmas-kembali-jual-unit-kapal-ke-perusahaan-afiliasi-senilai-rp-25-miliar">Temas (TMAS) Kembali Jual Unit Kapal ke Perusahaan Afiliasi Senilai Rp25 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/keren-pertama-di-indonesia-lrt-jabodebek-buatan-lokal-dioperasikan-tanpa-masinis">Keren! Pertama di Indonesia, LRT Jabodebek Buatan Lokal Dioperasikan Tanpa Masinis</a></li></ul>Beberapa proyek berjalan 2021 di antaranya adalah Kingland Avenue Apartemen (The Venetian Tower), Marketing Gallery Alam Sutera Apartement, The South Condo One Avenue Batam, dan Batamindo Industrial Park.&nbsp;Sedangkan, untuk beberapa proyek terusan di antaranya adalah Sky House BSD (Phase 1), The Parc South City, HNI, Arandra Tower 2, Arandra Tower 3, Sky House Alam Sutera, 31 Sudirman Suitess Makassar, Klapa Village Tower B, dan Rusun Cilangkap Tower A. &nbsp;

totalindo-eka-perkasa

Emiten konstruksi PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun dan kontrak baru sebesar Rp4,8 trililun pada 2022. 

Totalindo Eka Persada (TOPS) Targetkan Pendapatan Rp2,2 Triliun Tahun Depan

Korporasi