IDHAM.png

JAKARTA - Founder WH Project William Hartono mengatakan bahwa ada dua kondisi yang berpotensi terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk perdagangan hari ini, Rabu, 5 April 2023.Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.834,6 setelah pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 4 April 2023, indeks ditutup menguat 0,09% ke level 6.833,17.Nilai transaksi pada perdagangan kemarin mencapai Rp8,64 triliun, yang mana angkanya tidak meningkat signifikan dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp8,45 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/segera-uninstall-inilah-3-aplikasi-yang-menguras-baterai-ponsel-anda">Segera Uninstall! Inilah 3 Aplikasi yang Menguras Baterai Ponsel Anda</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/walmart-bakal-phk-2-000-karyawan">Walmart Bakal PHK 2.000 Karyawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/proyek-meikarta-terhenti-bisnis-apartemen-lippo-pada-2022-mengecil">Proyek Meikarta Terhenti, Bisnis Apartemen Lippo pada 2022 Mengecil</a></li></ul>William menuturkan bahwa transaksi masih cenderung sepi karena seperti yang sempat ia katakan sebelumnya, kemungkinan yang jadi penyebab sepinya transaksi adalah hari perdagangan bursa di bulan April yang hanya sebanyak 14 hari karena momentum Ramadan.Kemudian, William pun mengatakan bahwa pada perdagangan kemarin, IHSG dibuka melemah dan diakhiri dengan penguatan yang tipis.Sebagian pelaku pasar dikatakan William mengartikan ini sebagai bentuk dari kegagalan IHSG untuk menguat kembali karena sulitnya menembus level resistance di 6.856.Akan tetapi, William pun mencermati bahwa sejauh ini belum ada indikasi akan pelemahan yang signifikan pada IHSG."Kami menilai, IHSG hanya dalam dua kondisi: sideways atau menguat menembus resistance 6.856," kata William dikutip dari riset harian, Rabu, 5 April 2023.William menambahkan, sejauh ini belum ada sentimen baru yang dapat berpengaruh pada pergerakan indeks. Jika diperhatikan secara teknikal, IHSG dikatakan William masih memiliki ruang penguatan untuk menembus level resistance pada perdagangan hari ini."Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed, cenderung menguat dalam rentang 6.668-6.856," katanya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-download-video-tik-tok-tanpa-watermark-simak-panduan-lengkapnya">Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Simak Panduan Lengkapnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sering-dianggap-menyebalkan-perilaku-ini-rupanya-menandakan-anak-cerdas">Sering Dianggap Menyebalkan, Perilaku Ini Rupanya Menandakan Anak Cerdas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sampai-kapan-ahmad-dhani-larang-once-nyanyikan-lagu-dewa-19">Sampai Kapan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19?</a></li></ul>

ANANDA.png

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 1.jpg

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Founder WH Project William Hartono mengatakan bahwa ada dua kondisi yang berpotensi terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk perdagangan hari ini, Rabu, 5 April 2023.

Transaksi Masih Sepi, Inilah 2 Kondisi yang Berpotensi Terjadi pada IHSG Hari Ini

Pasar Modal