RUMPI.png

JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar istilah organizational citizenship behavior atau disingkat OCB? Meski masih asing di telinga bisa jadi Anda atau rekan kerja Anda termasuk ke dalam salah satunya.&nbsp;Organizational citizenship behavior adalah perilaku karyawan yang secara sukarela mengerjakan pekerjaan yang melebihi standar tugas yang diberikan kepadanya, agar perusahaan cepat dalam mencapai tujuannya seperti pulang lebih lama dari rekan kerja yang lain, berangkat lebih awal, hingga mengerjakan tugas yang sebenarnya bukan tugas dari pekerjaannya.Karyawan dengan tingkat OCB yang tinggi tentunya menguntungkan bagi perusahaan dan dapat disebut sebagai aset berharga perusahaan. Dr. Satrio Budi Wibowo, M.Psi seorang dosen Psikologi di Universitas Muhammadiyah Metro menyebutkan bahwa karyawan dengan OCB tinggi cenderung sangat mudah sekali menaati perintah yang diberikan atasannya, mereka juga akan melakukan perintah tanpa berfikir banyak tentang apa yang akan mereka dapatkan nanti dan lain sebagainya.Lebih lanjut ia menyebutkan motif-motif yang mendasari seseorang melakukan OCB diantaranya adalah rasa memiliki terhadap organisasi, merasa menjadi bagian terdekat dari organisasi, hingga merasa menjadi orang yang bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan organisasi. Selain memiliki manfaat yang besar untuk perusahaan, OCB juga bermanfaat untuk karyawan. Dilansir dari laman website aihr berikut 6 manfaat OCB untuk karyawan1. OCB dapat meningkatkan moral karyawan&nbsp; 2. OCB dapat meningkatkan tingkat kebermaknaan kerja seseorang&nbsp; 3. OCB bagus untuk kinerja dan produktivitas karyawan&nbsp; 4. OCB mencipatkan interaksi sosial yang lebih baik antar karyawan&nbsp; 5. OCB mengurangi stres 6. OCB menciptakan rasa kebersamaan di antara karyawanLalu bagaimana perusahaan mendorong karyawannya agar memiliki OCB ?<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/37-perusahaan-fintech-lending-sudah-hasilkan-laba-65-sisanya-masih-merugi">37 Perusahaan Fintech Lending Sudah Hasilkan Laba, 65 Sisanya Masih Merugi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bi-perpanjang-kebijakan-pelonggaran-kartu-kredit-hingga-juni-2023-ini-alasannya">BI Perpanjang Kebijakan Pelonggaran Kartu Kredit hingga Juni 2023, Ini Alasannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alur-pengadaan-barang-dan-jasa-pegadaian-menjadi-90-persen-lebih-efisien-berkat-transformasi-digital">Alur Pengadaan Barang dan Jasa Pegadaian Menjadi 90 Persen Lebih Efisien Berkat Transformasi Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/imf-prediksi-sepertiga-dunia-alami-resesi-2023-sri-mulyani-optimistis-indonesia-tidak-termasuk">IMF Prediksi Sepertiga Dunia Alami Resesi 2023, Sri Mulyani Optimistis Indonesia Tidak Termasuk</a></li></ul>Seleksi dengan benar&nbsp; Saat tahap perekrutan, perusahaan memiliki kendali besar untuk menentukan karyawan seperti apa yang akhirnya akan mereka kerjakan. Maka seleksi awal ini harus dilakukan dengan benar mulai dari pembuatan uraian pekerjaan yang jelas, tes masuk yang ideal seperti tes kognitif hingga tes kepribadian, dan wawancara yang mampu menggali secara mendalam tentang karakter calon karyawanLibatkan manajemen&nbsp; Manajer memainkan peran penting dalam mendorong perilaku dalam organisasi. Sebagai pemimpin, mereka perlu memberi contoh. Jika karyawan melihat manajer mereka sopan dan perhatian, mendukung anggota tim, dan berpartisipasi dalam acara di luar pekerjaan, itu akan menginspirasi karyawan untuk melakukan hal yang sama pada level mereka sendiri.Nah berikut tadi adalah artikel mengenai organizational citizenship behavior.

ANANDA.png

pexels-fauxels-3183150-min.jpg

bagaimana perusahaan mendorong karyawannya agar memiliki OCB ? Seleksi dengan benar Libatkan manajemen 

Tren Istilah Dunia Kerja: Mengenal Apa Itu Organizational Citizenship Behavior Serta Manfaatnya untuk Perusahaan dan Karyawan

Gaya Hidup