RUMPI.png

<p>JAKARTA - Pernahkah Anda merasa sedih ketika membelanjakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/personal-finance">uang</a>? Contohnya ketika Anda membeli tiket konser band idola yang ternyata berharga mahal. Anda seketika merasa marah.&nbsp;</p><p>Atau ketika Anda membayar biaya service kendaraan. Anda merasa tidak ikhlas mengeluarkan uang.</p><p>Perasaan tidak menyenangkan saat membelanjakan uang hasil kerja keras kita, terutama untuk biaya yang tidak menyenangkan normal dirasakan oleh banyak orang. Para psikolog bahkan sepakat untuk menamai perasaan ini dengan istilah <i>Pain of Payment</i>.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bursa-kripto-dirilis-ini-23-pedagang-yang-terdaftar-resmi">Bursa Kripto Dirilis, Ini 23 Pedagang yang Terdaftar Resmi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/negara-negara-asal-wisman-yang-paling-betah-tinggal-di-indonesia">Negara-Negara Asal Wisman yang Paling Betah Tinggal di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/google-tolak-draf-perpres-publisher-rights">Google Tolak Draf Perpres Publisher Rights</a></li></ul><p>Secara universal,yang adalah alat yang berharga. Dan kita bisa saja mengalami rasa sakit emosional ketika harus berpisah dengan uang kita.&nbsp;</p><p>Penelitian menunjukkan bahwa pain of payment mengaktifkan area otak yang terkait dengan perasaan jijik dan nyeri. Saat membelanjakan uang, terkadang kita harus memutuskan apakah kesenangan yang dibeli dengan uang tersebut sebanding dengan rasa sakit karena harus mengeluarkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/personal-finance">uang</a>.&nbsp;</p><p>Psikolog yang berfokus pada uang dan kebahagiaan Max Alberhasky Ph.D, menulis untuk<i> Psychology Today </i>tiga strategi yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan rasa sakit karena membelanjakan uang Anda.&nbsp;</p><h2>3 Tips Mengurangi <i>Pain of Payment&nbsp;</i></h2><p>Berikut 3 cara mengurang Pain of payment sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari berbagai sumber;</p><h3>1. Jangan Membayar dengan Uang Tunai&nbsp;</h3><p>Penelitian tentang <i>pain of payment</i> menunjukkan bahwa metode pembayaran tertentu cenderung lebih menyakitkan daripada yang lain.&nbsp;</p><p>Dan metode pembayaran yang paling menyakitkan adalah ketika Anda harus membelanjakan uang dengan membayar melalui uang tunai.&nbsp;</p><p>Proses ketika Anda mengeluarkan uang dari dompet dan menyerahkannya kepada kasir mampu memicu perasaan kurang mengenakkan pada diri Anda.&nbsp;</p><h3>2. Bayar Sekarang, Nikmati Nanti</h3><p>Strategi lain untuk menghalau perasaan tidak mengenakkan terkait pembayaran adalah dengan melakukan pembelian di muka.</p><p>Max mengambil contoh argometer pada taxi. Setiap tarifnya naik, perhatian dan fokus Anda akan teralih. Hal ini mungkin merusak momen perjalanan Anda yang bisa saja dimanfaatkan dengan menikmati pemandangan dari jendela.&nbsp;</p><p>Max menyarankan Anda untuk memaksimalkan kesenangan dengan membayar semuanya terlebih dahulu. Misalnya liburan bersama orang tersayang. Anda mungkin merasa tidak nyaman di awal karena harus membayar sejumlah uang, namun biaya-biaya itu tidak akan membebani momen liburan Anda.&nbsp;</p><h3>3. Beli Paketan&nbsp;</h3><p>Jika memungkinkan, Max menyarankan Anda untuk membeli paket lengkap. Banyak orang yang senang dengan pembelian paket karena seolah-olah mereka telah menghemat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/personal-finance">uang</a> dan akan mendapatkan layanan gratis tambahan yang sebenarnya tidak.&nbsp;</p><p>Tips ini juga bisa Anda coba praktekkan.&nbsp;</p>

RIZKY CHANDRA.png

Ilustrasi uang bekerja money uang dan pekerjaan

Pain of Payment: Ketika Membelanjakan Uang Terasa Menyakitkan 

Resah dan gelisah saat mulai bayar tagihan

Tren Istilah: Pain of Payment, Ketika Membelanjakan Uang Terasa Menyakitkan

Gaya Hidup