JAKARTA – Investor kawakan <a href="https://www.trenasia.com/terkuak-alasan-lo-kheng-hong-borong-saham-bmtr-milik-hary-tanoe-rp1534-miliar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Lo Kheng Hong</a> kedapatan memborong saham emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Kepemilikan sahamnya pada GJTL pun naik sebesar 0,79% dari 4,27% menjadi 5,06%.



Berdasarkan surat laporan pembelian saham yang ditujukan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), 11 Januari 2021, <a href="https://www.trenasia.com/hotman-paris-menang-gugatan-pailit-mnc-media-lo-kheng-hong-senang-hary-tanoe-girang/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Lo Kheng Hong</a> menyampaikan perubahan kepemilikan saham secara langsung GJTL.



Pada 4 Januari 2021, pria berdarah Tiongkok ini melakukan aksi beli saham GJTL secara bertahap dengan total lebih dari Rp4,8 miliar. Rinciannya, ia membeli saham GJTL sebanyak 500.000 lembar pada harga Rp650.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Lalu, ia kembali memborong 400.000 lembar saham pada harga Rp655, 148.600 lembar pada harga Rp660, dan melonjak menjadi 1.188.500 unit pada harga Rp670.



Lo Kheng Hong meningkatkan volume transaksi dengan memborong 3.275.300 lembar saham pada level harga Rp675, dan terakhir 1.750.000 lembar pada harga Rp675.



Tak hanya itu, pada 30 Desember 2020, Lo Kheng Hong juga sempat membeli saham GJTL dengan volume yang fantastis. Dalam sehari, ia mengempit 20.185.400 lembar saham pada harga Rp650 dan 166.200 unit saham pada level Rp655.



Adapun, total kepemilikan sahamnya di GJTL per 11 Januari 2021 sebanyak 176.484.900 lembar saham atau 5,06% dari sebelumnya 148.870.900 lembar saham atau 4,27%.



“Demikian kami sampaikan pembelian saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang kami miliki,” ujarnya, dikutip Selasa 26 Januari 2021.



Dikutip dari RTI Business, saham GJTL ditutup menguat ke level Rp830 per lembar saham atau naik 1,84% pada akhir perdagangan Senin 25 Januari 2021. Pada hari itu, total volume transaksi saham yang diperdagangkan sebanyak 22,03 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp17,61 miliar.



Sebelumnya, Warren Buffet-nya pasar modal Indonesia, Lo Kheng Hong, akhirnya menguak dirinya memborong <a href="https://www.trenasia.com/induk-mnc-milik-hary-tanoe-emisi-obligasi-dan-sukuk-rp1-triliun-buat-bayar-utang/">saham perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo</a> hingga Rp153,4 miliar.



Lo Kheng Hong, investor kawakan Tanah Air itu mengumumkan pembelian saham <a href="https://www.trenasia.com/induk-mnc-media-global-mediacom-digugat-pailit-hary-tanoe-gugat-balik/">PT Global Mediacom Tbk. (BMTR)</a> hanya dalam waktu sepekan. Transaksi itu membuat heboh pasar modal Indonesia. (SKO)

DREAN.png

Investor saham kawakan Lo Kheng Hong berpose di depan tulisan kata mutiara dari Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Istimewa)


lo-kheng-hong

Pada 4 Januari 2021, Lo Kheng Hong melakukan aksi beli saham GJTL secara bertahap dengan total lebih dari Rp4,8 miliar.

Usai Beli BMTR Milik Hary Tanoe, Kini Lo Kheng Hong Borong Saham Gajah Tunggal Rp4,8 Miliar

Korporasi