JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi aktivitas manufaktur Indonesia akan mengalami kontraksi pada periode Mei 2021. Hal ini terjadi setelah <a href="https://www.trenasia.com/pmi-manufaktur-terus-melaju-kencang-sri-mulyani-optimis-ekonomi-indonesia-bangkit/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Purchasing Managers’ Index</a> (PMI) Manufaktur Indonesia melesat selama beberapa bulan terakhir.



Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia Anthony Kevin mengatakan bahwa kontraksi kegiatan industri dalam negeri diakibatkan oleh high-base effect. Di samping itu, menurutnya kehadiran hari raya Idulfitri disinyalir akan mempengaruhi kinerja produksi.



“Di samping high-base effect, kehadiran hari raya Idulfitri yang akan memperpendek jam kerja dan kami proyeksikan akan menekan produksi,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa 4 Mei 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandingi-telkomsel-dan-indosat-smartfren-segera-luncurkan-jaringan-5g/">Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangga-48-ton-produk-tempe-olahan-ukm-indonesia-dinikmati-masyarakat-jepang/">Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang</a></li>
</ul>


Diberitakan sebelumnya, PMI Manufaktur Indonesia terus bergerak ke arah ekspansi atau meraih skor di atas 50,0. PMI Manufaktur Indonesia terkerek naik dari 20,9 pada Februari, 53,2 pada Maret. Capaian PMI Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 sebetulnya telah memecahkan rekor tertinggi sejak April 2021.



Rekor itu kembali terpecahkan pada rilis PMI Manufaktur April 2021. IHS Markit melaporkan PMI Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 54,6 pada April 2021. Meningkat 1,4 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sekaligus menjadi angka tertinggi sejak April 2011.



Dalam laporannya, IHS Markit menjelaskan kondisi bisnis dalam negeri semakin menguat. Roda perekonomian semakin berjalan cepat karena adanya lonjakan permintaan sehingga memacu kembali volume produksi perusahaan.



Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menangkap kondisi tersebut sebagai sinyal pemulihan ekonomi. “Ini sejalan dengan menurunnya tren kasus positif COVID-19 di Indonesia dan menguatnya aktivitas Industri,” katanya dalam sebuah konferensi pers, dikutip Selasa, 4 Mei 2021. (SKO)

DREAN.png

Pekerja menyelesaikan pembuatan mukena di Pabrik Mukena Siti Khadijah, Cinere, Depok , Kamis 15 April 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

berkah-ramadhan-pabrik-mukena-banjir-order-panji-6

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi aktivitas manufaktur Indonesia akan mengalami kontraksi pada periode Mei 2021. Hal ini terjadi setelah Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia melesat selama beberapa bulan terakhir.

Usai Tembus Rekor Tertinggi Sejak 2011, PMI Manufaktur RI pada Mei 2021 Diprediksi Lesu

Industri