JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Amazon mengembangkan pusat data untuk layanan komputasi awan Amazon Web Services (AWS) di Jawa Barat, Indonesia. Investasi yang digelontorkan Amazon pun terbilang fantastis.



Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut baik hal tersebut. Ia mengatakan bahwa perusahaan milik orang terkaya dunia, Jeff Bezos itu telah berinvestasi sekitar Rp30 triliun-Rp40 triliun.



Bahkan layanan data center yang dibangun oleh Amazon tidak hanya untuk melayani perusahaan-perusahaan teknologi dalam negeri, tapi juga untuk kawasan Asia Tenggara.



“Itulah mengapa kami memiliki slogan Jabar Juara, jadi bukan hanya juara di Indonesia, tetapi juga menjadi juara di ASEAN. Inshaallah, Aamiin,” ujarnya dalam Opening Ceremony West Java Investment Summit 2020 seperti yang diunggah akun YouTube Humas Jabar, dikutip Minggu, 22 November 2020.



<ul><li><a href="https://www.trenasia.com/yang-lain-sibuk-phk-amazon-malah-rekrut-ratusan-ribu-karyawan-di-tengah-pandemi/">Yang Lain Sibuk PHK, Amazon Malah Rekrut Ratusan Ribu Karyawan di Tengah Pandemi</a></li></ul>



Sebelumnya, pada April 2019 lalu, Amazon mengumumkan rencananya membuka pusat data untuk layanan komputasi awan AWS di Indonesia pada tahun 2022. Proyek pembangunan kali ini merupakan layanan kesembilan di kawasan Asia Pasifik, yakni regional Jakarta.



Wilayah layanan tersebut rencananya terdiri dari tiga availability zone, yaitu infrastruktur fisik yang menjadi lokasi penyimpanan data layanan komputasi awan AWS. Amazon menargetkan infrastruktur fisik di Jakarta Region mulai beroperasi paling cepat pada akhir 2021 atau paling lambat pada awal 2022.



<ul><li><a href="https://www.trenasia.com/7-rahasia-sukses-orang-terkaya-di-dunia-ceo-amazon-jeff-bezos/">7 Rahasia Sukses Orang Terkaya di Dunia, CEO Amazon Jeff Bezos</a></li></ul>



Sebelum Jakarta, AWS telah memiliki delapan Region lain di Asia Pasifik. Kedelapan region itu adalah Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo dan Hong Kong. Secara global AWS memiliki 61 availability zone di 20 Region. AWS juga memiliki 12 availability zone baru di AWS Region di Bahrain, Hong Kong, Italia, dan Afrika Selatan. (SKO)

DREAN.png

amazon-ceo-bezos-demonstrates-the-kindle-paperwhite-during-amazons-kindle-fire-event-in-santa-monica

Bahkan layanan data center yang dibangun oleh Amazon tidak hanya untuk melayani perusahaan-perusahaan teknologi dalam negeri, tapi juga untuk kawasan Asia Tenggara.

Wow! Amazon Milik Orang Paling Kaya Sejagat Raya Bangun Pusat Data di Jabar Rp40 Triliun