JAKARTA – Sejumlah pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi dan Kabupaten/Kota mendesak perbaikan kinerja dalam organisasi. Saat ini terjadi permalasahan dalam implementasi konstitusi PGRI, tata kelola keuangan dan aset, serta kepemimpinan.&nbsp;Wakil Ketua PGRI Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Kadir, menjelaskan desakan ini untuk menyelamatkan nama baik dan martabat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=pgri">PGRI </a>sebagai organisasi guru terbesar di Indonesia. “PGRI saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kami punya bukti dan fakta-fakta yang lebih terinci,” kata Kadir dalam keterangannya, Kamis 15 Juni 2023.Oleh karenanya, Kadir bersama 17 pengurus PGRI Provinsi menandatangani Surat Mosi Tidak Percaya kepada Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=unifah%2520rosyidi">Unifah Rosyidi. </a>Mereka antara lain Teguh Sumarno (Jawa Timur), Adi Dasmin (DKI Jakarta), Sudarto (Yogyakarta), Yusuf (NTB), Simon Petus Manu (NTT), Toni Muhtadi (Banten), dan Lukman (Jambi).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/regulasi-berbenturan-menteri-esdm-komentari-polemik-aturan-ekspor-pasir-laut">Regulasi Berbenturan, Menteri ESDM Komentari Polemik Aturan Ekspor Pasir Laut</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inflasi-as-terendah-dalam-2-tahun-rupiah-berpeluang-menguat">Inflasi AS Terendah dalam 2 Tahun, Rupiah Berpeluang Menguat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kementerian-esdm-patok-harga-batu-bara-acuan-juni-2023-di-u-sdollar-191-26-per-ton">Kementerian ESDM Patok Harga Batu Bara Acuan Juni 2023 di US$191,26 per Ton</a></li></ul>Selanjutnya Muh.&nbsp;Syafi'i (Riau), Farida (Kepulauan Riau), A. Rahman Siregar (Sumatera Utara), Ilyas Efendi (Lampung), Anwar Sanusi (Kalimantan Timur), Muhamad Amin (Maluku Utara), Frans Lukanus L. (Papua Selatan), Nanag Jahyari (Kalimantan Utara), Haruna Rasyid (Sulawesi Barat), M. Arif (Papua Barat Daya), dan Bariun (Kota Baubau).Kadir menyampaikan dalam mosi tersebut pihaknya meminta Unifah untuk mundur dari jabatannya. Apabila mosi ini tidak dipenuhi, Kadir bersama ke-17 pengurus PGRI Provinsi lainnya akan terus mengupayakan tuntutan mundur melalui jalur-jalur yang diatur dalam organisasi. “Kami ingin menyelamatkan muruah organisasi. Ada forum lain, rapat pimpinan nasional yang sesuai dengan perjenjangannya," tegasnya.Susana, perwakilan PGRI NTT menambahkan Unifa telah menjalankan sejumlah pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dalam menjalankan organisasi. Contohnya, Unifah tetap melaksanakan dokumen Konkernas PB PGRI meskipun terdapat banyak pelanggaran. “Unifah tidak menjalankan AD/ART PGRI, PO PB PGRI dan keputusan-keputusan organisasi,” ujar Susana.

IMG_20240808_234928.jpg

ANANDA.png

Guru menyampaikan materi pelajaran kepada Siswa Sekolah Dasar yang mengikuti Sekolah Tatap Muka Perdana di SDN 14 Pagi, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Sekolah Tatap Muka Jakarta.jpg

Ilustrasi guru mengajar saat pandemi Covid-19 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sejumlah pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi dan Kabupaten/Kota mendesak perbaikan kinerja dalam organisasi. 

18 Pengurus PGRI Provinsi: PGRI Sedang Tidak Baik-baik Saja

Nasional