JAKARTA - Bareskrim Polri mengaku telah mengantongi identitas boss aplikasi<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/trading-bodong"> investasi bodong</a> berkedok <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/binomo">Trading Binomo</a>. Identitas tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan dari tersangka Brian Edgar Nababan sebagai Manager Development Binomo di Rusia.Boss Binomo tersebut diketahui merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan berada diluar negeri, pihak kepolisian akan mengandeng polisi disejumlah negara untuk melacak siapa dalang dibalik apllikasi investasi bodong berkedok trading ini.“Untuk police to police kita sudah menyurati divhubinter untuk menghubungi beberapa negara,” ujar Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Pol. Candra Suka pada wartawan di Bareskrim polri.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/guci-batu-raksasa-misterius-ditemukan-di-india">Guci Batu Raksasa Misterius Ditemukan di India</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-minyak-mentah-merosot-imbas-gencatan-senjata-yaman">Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalur-ganda-ka-bogor-sukabumi-siap-beroperasi-pekan-depan-waktu-tempuh-jadi-80-menit">Jalur Ganda KA Bogor - Sukabumi Siap Beroperasi Pekan Depan, Waktu Tempuh Jadi 80 Menit!</a></li></ul>Sejauh ini Bareskrim polri sudah menangkap dan menetapkan empat orang tersangka terkait aplikasi trading ilegal Binomo.Para tersangka tersebut yakni Brian Edgar Nababan, Fakar suhartami pratama, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indra-kenz">Indra Kenz</a>, dan Wiki Mandara Halim. Para tersangka tersebut sudah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika (kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri) Brigjen Rusdi Hartono (kiri) memeberikan keterangan kepada media saat rilis kasus investasi ilegal E-Dinar Coin (EDC Cash) di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ungkap-kasus-investasi-bodong-1

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika (kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri) Brigjen Rusdi Hartono (kiri) memeberikan keterangan kepada media saat rilis kasus investasi ilegal E-Dinar Coin (EDC Cash) di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Bareskrim Polri mengaku telah mengantongi identitas boss aplikasi investasi bodong berkedok Trading Binomo. Identitas tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan dari tersangka Brian Edgar Nababan sebagai Manager Development Binomo di Rusia.

Bareskrim Kantongi Identitas Bos Pemiliik Binomo, Ternyata WNA Berada di Luar Negeri

Nasional