Bea 200 Persen Dianggap Tidak Tepat, Banjir Impor Keramik Bukan karena China
- Ekonom senior Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri tegas menolak rencana pemerintah menerapkan bea masuk hingga 200 persen untuk produk keramik dari Cina.