WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

JAKARTA - Cadangan devisa Indonesia menyentuh US$139,4 miliar setara Rp2.111,3 triliun (asumsi kurs Rp15.144 per dolarAS) per akhir Januari 2023. Posisi ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar US$137,2 miliar setara Rp2.078,1 triliun.Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertumbuhan-nonfarm-payroll-as-di-atas-perkiraan-kripto-bitcoin-dkk-ambruk">Pertumbuhan Nonfarm Payroll AS di Atas Perkiraan, Kripto Bitcoin dkk Ambruk</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apakah-pembiayaan-untuk-sektor-batu-bara-akan-berhenti-demi-transisi-ebt-begini-kata-ojk">Apakah Pembiayaan untuk Sektor Batu Bara Akan Berhenti demi Transisi EBT? Begini Kata OJK</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mkbd-jadi-momok-satu-sekuritas-lagi-kena-suspensi-bei">MKBD jadi Momok, Satu Sekuritas Lagi Kena Suspensi BEI</a></li></ul>“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Erwin dikutip Selasa, 7 Februari 2023.Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Nampak depan Gedung Bank Indonesia di Jl Thamrin Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Gedung BI - Panji 2.jpg

Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Cadev Januari 2023 Sentuh US$139,4 Miliar, Ditopang Penerbitan Global Bond RI

Nasional