RIZKY CHANDRA.png

<p><strong>JAKARTA</strong>- Modus kejahatan baru bernama <i>carding </i>saat ini marak terjadi dan kian meresahkan.</p><p>Carding sendiri adalah bentuk penipuan atau kejahatan dengan melakukan transaksi menggunakan nomor dan kartu orang lain. Pelaku carding biasanya mendapatkan data rekening dan kartu secara ilegal.</p><p><i>Carding </i>biasanya melibatkan pelaku yang memegang kartu curian yang memiliki informasi kartu orang lain kemudian dijual kepada orang lain atau digunakan untuk membeli barang yang dapat dijual secara tunai.</p><p>Secara umum, bisa dibilang bahwa carding merupakan bentuk lain dari pencurian yang dilakukan secara virtual dan tentunya sangat merugikan.</p><p>Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari Carding? Berikut ulasan TrenAsia.com mengutip berbagai sumber.</p><h4>1. Jaga Kerahasiaan Data</h4><p>Cara paling utama untuk menghindari carding adalah dengan tidak membagi informasi terkait kartu kredit kepada siapa pun. Informasi tersebut termasuk password, kode OTP, kode CVV/CVC.</p><h4>2. Gunakan Jaringan Internet Pribadi</h4><p>Hindari menggunakan jaringan internet publik untuk melakukan transaksi keuangan. Anda tidak pernah benar-benar tahu apakah keamanan internet di sebuah jaringan publik tersebut aman atau tidak.</p><p>Bisa jadi, ada penyadapan atau pencurian informasi di tengah lalu lintas jaringan internet yang Anda gunakan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sempat-dijual-tolaram-borong-lagi-saham-bank-amar-senilai-rp-83-63-miliar">Sempat Dijual, Tolaram Borong Lagi Saham Bank Amar Senilai Rp83,63 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anak-b-j-habibie-undur-diri-ini-jajaran-direksi-dan-komisaris-bank-muamalat-terbaru">Anak B.J Habibie Undur Diri, Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Muamalat Terbaru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tok-kejagung-tetapkan-eks-bos-garuda-indonesia-emirsyah-satar-sebagai-tersangka-kasus-pengadaan-pesawat">Tok! Kejagung Tetapkan Eks Bos Garuda Indonesia Emirsyah Satar Sebagai Tersangka Kasus Pengadaan Pesawat</a></li></ul><h4>3. Transaksi di &nbsp;Situs Belanja Online Tepercaya</h4><p>Sudah banyak contoh carding yang terjadi saat korban berbelanja di situs yang mencurigakan. Pastikan Anda hanya berbelanja di situs <i>online</i> yang tepercaya dan memberi keamanan ganda pada pengguna kartu kredit seperti dengan menggunakan fasilitas OTP. &nbsp;</p><p>Di samping itu, tentu saja, jangan mudah tergiur untuk memasukkan informasi personal (termasuk kartu kredit) di situs yang alamatnya kamu peroleh dari email mencurigakan atau sumber tak jelas lainnya.</p><h4>4. Perhatikan Gerak Gerik Saat Bertransaksi Offline</h4><p>Carding bisa terjadi saat Anda bertransaksi <i>offline</i>. Pastikan bahwa petugas menggesek kartu kreditmu di EDC sekali saja dan tidak menggunakan dua mesin berbeda.</p><h4>5. Simpan Atau Hancurkan Surat Tagihan sebelum membuang</h4><p>Untuk menghindari carding, ada baiknya Anda menyimpan dan tak menaruh sembarangan surat tagihan. Sebab, surat tagihan biasanya berisikan informasi mengenai kartu yang anda miliki.</p><p>Jika surat sudah menumpuk sehingga mengharuskan Anda untuk membuangnya, lebih baik hancurkan dahulu dengan penghancur kertas atau merendamnya di air supaya benar-bener hancur.&nbsp;</p>

ANANDA.png

<p>Jangan sembarangan, begini tips meminjam uang melalui fintech pinjaman online/freepik.com</p>


business-man-using-credit-card-to-buy-online-items-in-coffee-shop

Carding sendiri adalah bentuk penipuan atau kejahatan dengan melakukan transaksi menggunakan nomor dan kartu orang lain

Carding Makin Meresahkan, Begini Cara Mengindarinya Saat Bertansaksi Online

Fintech