trenasia

BUMN

IDHAM.png

AMIRUDDIN ZUHRI.png

<p>Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) / Wika.co.id </p>


wika-2

Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

Dalam laporan keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk tahun 2023, terdapat selisih nilai yang menjadi sorotan. Laporan ini telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini wajar, namun terdapat selisih atau penyimpangan laporan keuangan yang cukup signifikan, mencapai Rp803,2 miliar. Selisih tersebut disebabkan oleh beberapa perbedaan dalam pos-pos laporan keuangan salah satunya pada pos beban penyusutan aset kerja sama operasi.

Selisih Laporan Keuangan WIKA karena Sejumlah Penyusutan Tidak Masuk ke Laba-Rugi

IMG_20240808_234928.jpg

WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

Upaya Pemerintah Atasi Backlog Perumahan dari Waktu ke Waktu 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah mulai memetakan lahan-lahan milik BUMN yang dapat mendukung pembangunan tiga juta rumah per tahun.

Dukung Proyek 3 Juta Rumah, Lahan BUMN Mulai Dipetakan

Gedung kantor pusat Bulog di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Gedung Kantor Pusat Bulog.jpg

BULOG didirikan pada tahun 1967 sebagai lembaga non-departemen (LPND) yang bertujuan untuk mengamankan penyediaan pangan dan stabilisasi harga dalam rangka memperkuat pemerintahan baru pasca-kemerdekaan Indonesia.

Transformasi Bulog Sejak Soeharto hingga Prabowo

rups-tetapkan-charles-sitorus-jadi-komisaris-pln_jrpqg2mLQl.jpg

Komisaris independen PT PLN (Persero), Charles Sitorus, resmi dicopot dari jabatannya lewat rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis, 14 November 2024. Charles diberhentikan usai menjadi tersangka kasus impor gula bersama Thomas Lembong. 

Terjerat Impor Gula, Charles Sitorus Dicopot dari Komisaris PLN

ANANDA.png

<p>Gedung BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) / Wika.co.id</p>


dcim102media

Gedung BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, baru-baru ini merilis laporan keuangan untuk tahun 2023.  Laporan ini telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini wajar, namun terdapat selisih atau penyimpangan laporan keuangan yang cukup signifikan, mencapai Rp803,2 miliar. 

Ada Selisih Rp803 Miliar pada Laporan Keuangan Wijaya Karya 2023 dan 2022

Terdapat Selisih Anggaran Rp803 miliar dalam Laporan Keuangan WIKA periode 2023

IMG_6475.jpeg

Jika benar WIKA membayar sejumlah itu, artinya biaya pembatalan itu mencapai 39,79% dari total nilai pengurangan properti investasi yang dilaporkan WIKA sebesar Rp649,933 miliar. 