trenasia

Rekomendasi

IDHAM.png

AMIRUDDIN ZUHRI.png

<p> Ilustrasi investasi reksa dana saham saat pandemi./ Pixabay</p>


money-2696234_1920

Investasi menjadi salah satu strategi penting dalam merencanakan keuangan masa depan yang lebih stabil. Di Indonesia, dua jenis investasi yang sering menjadi pilihan adalah emas dan properti. Keduanya memiliki karakteristik, kelebihan, dan tantangan tersendiri yang perlu dipahami sebelum memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Emas dan Properti: Mana yang Lebih Untung?

Investasi Emas dan Properti: Mana yang Lebih Untung?

IMG_20240808_234928.jpg

business-concept-with-graphic-holography.jpg

Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan sekaligus mempersiapkan masa depan. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami berbagai jenis instrumen investasi, termasuk risiko dan keuntungannya. Artikel ini akan menguraikan jenis investasi, dimulai dari risiko yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Peringkat Instrumen Investasi dari Risiko Terendah hingga Tertinggi

Investasi reksadana merupakan salah satu langkah efektif untuk menyiapkan keamanan finansial di masa depan karena investasi reksadana tidak dilakukan secara langsung di pasar modal, sangat penting untuk teliti dalam memilih manajer investasi. Sebab, manajer investasi memiliki peran krusial dalam mengelola portofolio efek yang Anda miliki.

Tips Memilih Manajer Investasi Reksadana agar Keuntungan Lebih Optimal

Ilustrasi dua orang membahas properti Agung Podomoro.

Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus melonjak. Setelah melesat 6,92% pada perdagangan Kamis, 4 Juli 2024, sesi awal hari ini saham emiten properti ini kembali menggeliat ke level Rp98 per saham

Banyak Sentimen Positif, Saham APLN Terus Menanjak

ANANDA.png

Gedung Bank Mandiri

Laporan riset terbaru dari David Chong dan Andrey Wijaya dari RHB Sekuritas menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat kinerja keuangan yang semakin membaik pada Mei 2024. 

Saham Bank Mandiri Berpotensi Melesat 36 Persen Tahun Ini, Simak Penjelasannya

Logo Bank BRI, di Jakarta. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bank BRI .jpg

Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%