JAKARTA – Ciliandra Fangiono, mungkin nama tersebut masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Ciliandra Fangiono adalah salah satu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/konglomerat">konglomerat</a> termuda Indonesia dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$2,4 miliar atau sekitar Rp39,18 triliun.Dilansir dari Tatler Asia, pebisnis ulung Ciliandra Fangiono terus membawa kesuksesan bagi perusahaan kelapa sawit milik ayahnya, First Resources, menjadikannya salah satu miliarder termuda di Indonesia.Ciliandra Fangiono adalah pengusaha asal Indonesia yang menjabat sebagai CEO First Resources, perusahaan kelapa sawit terkemuka yang terdaftar di Singapura dan memiliki perkebunan di Riau serta Kalimantan.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/daftar-crazy-rich-di-indonesia-yang-punya-bisnis-bank">Daftar Crazy Rich di Indonesia yang Punya Bisnis Bank</a></li></ul>First Resources adalah salah satu produsen minyak sawit terkemuka, mengelola lebih dari 200.000 hektar perkebunan kelapa sawit di provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat di Indonesia.Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, Martias Fangiono, pada tahun 1992. Keluarga Fangiono menguasai 85% saham perusahaan, dengan total <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kekayaan">kekayaan</a> diperkirakan mencapai US$1,05 miliar pada tahun 2020.Pada tahun 2021, keluarga tersebut mendaftarkan perusahaan perkebunan kelapa sawitnya FAP Agri, yang dikendalikan oleh kakak perempuan Ciliandra, Wirastuty.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tengah-jadi-sorotan-berikut-profil-jhony-saputra-anak-haji-isam-yang-jadi-komisaris-pada-usia-21-tahun">Tengah Jadi Sorotan, Berikut Profil Jhony Saputra Anak Haji Isam yang Jadi Komisaris pada Usia 21 Tahun</a></li></ul>Ciliandra Fangiono meraih gelar sarjana dan magister di bidang Ekonomi dari Universitas Cambridge. Selama menempuh pendidikan di Inggris, ia menjadi Senior Scholar di bidang Ekonomi dan menerima penghargaan PriceWaterhouse Book Prize.Dilansir dari first-resources.com, ia bergabung dalam dewan pada April 2007 dan terakhir terpilih kembali sebagai Direktur pada April 2023. Selama lebih dari satu dekade menjabat sebagai CEO, ia berperan penting dalam merumuskan arah strategis perusahaan.Di bawah kepemimpinannya, perusahaan telah memperluas aset perkebunan dan berkembang menjadi perusahaan terintegrasi dengan fasilitas pemrosesan sendiri.Sebelum bergabung dengan bisnis keluarganya, ia sempat bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.<ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/daftar-8-wanita-terkaya-di-indonesia-ada-investor-byan">Daftar 8 Wanita Terkaya di Indonesia, Ada Investor BYAN</a></li></ul>Ketika pertama kali masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2009, kekayaan Ciliandra Fangiono diperkirakan sebesar US$710 juta. Pada 2020, kekayaannya tercatat sebesar US$1,1 miliar. Setahun setelahnya, pada 2021, jumlah tersebut terus meningkat hingga mencapai US$1,8 miliar.First Resources sendiri berkomitmen untuk memproduksi minyak kelapa <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/sawit">sawit</a> secara berkelanjutan. Strategi keberlanjutan perusahaan berfokus pada peningkatan hasil produksi sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.First Resources terus memperkuat kerangka keberlanjutan dengan melakukan evaluasi berkala berdasarkan standar industri dan praktik terbaik.

Ciliandra Fangiono.

Ciliandra Fangiono, mungkin nama tersebut masih asing ditelinga masyarakat Indonesia. Ciliandra Fangiono adalah salah satu konglomerat termuda Indonesia dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$2,4 miliar atau sekitar Rp39,18 triliun.

Ciliandra Fangiono, Konglomerat Termuda Indonesia yang Punya Harta US$2,4 Miliar

Nasional