<p>JAKARTA - Pemerintah daerah kini memiliki instrumen baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerapan opsen pajak. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).&nbsp;</p><p>Opsen pajak merupakan pungutan tambahan berbasis persentase tertentu yang dikenakan bersamaan dengan jenis pajak yang sudah ada.</p><p>Penerapan opsen pajak bertujuan pada beberapa aspek, pertama memperkuat sinergi pemungutan pajak antara pemerintah pusat dan daerah. Kedua, mempercepat penyaluran pajak kepada daerah, ketiga mendorong perluasan basis pajak daerah guna meningkatkan penerimaan pajak.</p><p>Pemungutan opsen dilakukan oleh pemerintah daerah bersamaan dengan pajak pokok yang dikenakan, tanpa menambah beban administrasi kepada wajib pajak.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ptro-bakal-stock-split-saham-1-10-berapa-estimasi-harga-per-saham">PTRO Bakal Stock Split Saham 1:10, Berapa Estimasi Harga per Saham?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melemah-lagi-lq-45-hari-ini-17-desember-2024-ditutup-di-842-33-poin">Melemah Lagi, LQ45 Hari Ini 17 Desember 2024 Ditutup di 842,33 Poin</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-hari-ini-17-desember-2024-terperosok-100-90-ke-7-157-73-poin">IHSG Hari Ini 17 Desember 2024 Terperosok 100,90 ke 7.157,73 Poin</a></li></ul><h3>Jenis Pajak yang Dikenakan Opsen</h3><p>Berikut adalah jenis pajak yang dikenakan opsen dan peruntukannya:</p><p>1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Opsen dipungut oleh kabupaten/kota untuk meningkatkan PAD.</p><p>2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Opsen diberikan kepada kabupaten/kota tanpa menambah beban kepada wajib pajak.</p><p>3. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB): Opsen disalurkan ke provinsi untuk mendukung pengawasan pertambangan.</p><h3>Ketentuan Pengenaan Opsen PKB dan BBNKB</h3><p>Penerapan opsen PKB dan BBNKB memiliki ketentuan sebagai berikut,&nbsp;</p><p>1. Dasar pengenaan: Dihitung berdasarkan PKB dan BBNKB yang terutang.</p><p>2. Tarif opsen: Sebesar 66% dari pajak terutang.</p><p>3. Lokasi pemungutan: Dilakukan di daerah tempat kendaraan terdaftar.</p><p>4. Alokasi pendapatan: Minimal 10% hasil opsen dialokasikan untuk perbaikan jalan dan pengembangan transportasi umum.</p><h3>Subjek Pajak Opsen</h3><p>Opsen pajak dikenakan kepada orang pribadi atau badan sebagai pemilik atau pihak yang menguasai kendaraan. Jika wajib pajak adalah badan, maka pembayaran dapat diwakili oleh pengurus atau kuasanya.</p><h3>Tarif Opsen Pajak</h3><p>Besaran tarif opsen pajak telah ditetapkan sebagai berikut:</p><p>1. PKB dan BBNKB: 66% dari pajak terutang.</p><p>2. Pajak MBLB: 25% dari pajak terutang.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ptro-bakal-stock-split-saham-1-10-berapa-estimasi-harga-per-saham">PTRO Bakal Stock Split Saham 1:10, Berapa Estimasi Harga per Saham?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melemah-lagi-lq-45-hari-ini-17-desember-2024-ditutup-di-842-33-poin">Melemah Lagi, LQ45 Hari Ini 17 Desember 2024 Ditutup di 842,33 Poin</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-hari-ini-17-desember-2024-terperosok-100-90-ke-7-157-73-poin">IHSG Hari Ini 17 Desember 2024 Terperosok 100,90 ke 7.157,73 Poin</a></li></ul><h3>Contoh Perhitungan</h3><p>Berikut adalah perhitungan terbaru dengan perubahan NJKP Rp500 juta dan harga jual Rp1 miliar:</p><h4>Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)</h4><ul><li><strong>Nilai Jual Kena Pajak (NJKP):</strong> Rp500 juta.</li><li><strong>Tarif PKB:</strong> 1,1%.</li><li><strong>PKB Terutang:</strong> 1,1% × Rp500.000.000 = Rp5.500.000</li><li><strong>Opsen Pajak:</strong> 66% × Rp5.500.000 = Rp3.630.000</li><li><strong>Total yang Dibayar:</strong> PKB+Opsen=Rp5.500.000+Rp3.630.000=Rp9.130.000</li></ul><h4>Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)</h4><ul><li><strong>Harga Jual Kendaraan:</strong> Rp1 miliar.</li><li><strong>Tarif BBNKB:</strong> 2%.</li><li><strong>BBNKB Terutang:</strong> 2% × Rp1.000.000.000 = Rp20.000.000</li><li><strong>Opsen Pajak:</strong> 66% × Rp20.000.000 = Rp13.200.000</li><li><strong>Total yang Dibayar:</strong> BBNKB + Opsen = Rp20.000.000 + Rp13.200.000 = Rp33.200.000</li></ul><p>Dengan diberlakukannya opsen pajak, pemerintah berharap ada peningkatan signifikan pada penerimaan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pengawasan pertambangan, dan penyediaan layanan publik seperti transportasi umum. Di sisi lain, kebijakan ini juga dirancang agar tidak memberatkan masyarakat atau pelaku usaha, mengingat pemungutannya dilakukan bersamaan dengan pajak yang sudah berlaku.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi pajak.

Opsen pajak adalah pungutan tambahan pada PKB, BBNKB, dan MBLB untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketahui jenis pajak, tarif opsen 66%, contoh perhitungan, dan manfaatnya bagi pembangunan daerah.

Contoh Perhitungan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Nasional