<p>Peserta BP Jamsostek mengantre untuk melakukan klaim melalui Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) di kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Jakarta, Jum&#8217;at, 10 Juli 2020. Seiring dengan meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja di tengah pandemi Covid-19, klaim BPJS Ketenagakerjaan turut melonjak. Pencairan tabungan di BP Jamsostek menjadi alternatif untuk mendukung daya beli pekerja yang tergerus. Sementara dalam rangka adaptasi kebiasaan baru dan untuk memutus penyebaran virus corona, BP Jamsostek telah menerapkan protokol pelayanan secara daring dan tanpa pertemuan secara fisik. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Diterpa Dugaan Korupsi, Menaker Sebut Dana Jamsostek Masih Cukup untuk Bayar Klaim

  • JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dana kelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan masih mencukupi untuk memberikan klaim dari peserta. Pernyataan ini diungkapkan menyusul adanya dugaan korupsi BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan oleh Kejaksaan Agung. Ida mengatakan, meski saat ini sedang ada polemik, namun peserta BP Jamsostek tak perlu khawatir jika akan mengklaim dana kepesertaannya. “Data […]

Nasional

Loading...