JAKARTA &#8211; Co-CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) Andre Soelistyo disebut-sebut bakal memimpin perusahaan hasil merger <a href="https://www.trenasia.com/gojek-dan-tokopedia-merger-jadi-goto-valuasi-rp2628-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gojek-Tokopedia</a>, yaitu GoTo.



Laporan ini dikutip dari Bloomberg yang mengutip sejumlah sumber yang tidak disebutkan namanya. <a href="https://www.trenasia.com/rumor-merger-rampung-ini-pernyataan-resmi-gojek-tokopedia/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Andre Soelistyo</a> diperkirakan layak untuk memimpin GoTo, perusahaan hasil merger tersebut.



Dengan begitu, mereka mempunyai target valuasi sebesar US$40 miliar setara Rp582,7 triliun (asumsi kurs Rp14.568 per dolar Amerika Serikat). Perusahaan hasil merger juga ditargetkan untuk menjaga pertumbuhan bisnis.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ekonom-dukung-aturan-baru-ojk-agar-perusahaan-teknologi-bisa-segera-ipo/">Ekonom Dukung Aturan Baru OJK Agar Perusahaan Teknologi Bisa Segera IPO</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/terbongkar-bukapalak-ipo-agustus-2021-bidik-dana-rp114-triliun/">Terbongkar! Bukalapak IPO Agustus 2021, Bidik Dana Rp11,4 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/mengenal-fintech-cashwagon-pinjaman-online-cepat-tanpa-repot/">Mengenal Fintech Cashwagon: Pinjaman Online Cepat Tanpa Repot</a></li>
</ul>


Selama ini, <a href="https://www.trenasia.com/kiprah-gojek-10-tahun-dari-startup-hingga-decacorn-genjot-ekonomi-digital-indonesia-dan-asia-tenggara/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Andre diketahui mempunyai banyak sumbangsih di Gojek</a>. Andre yang mempelopori diversifikasi Gojek kepada layanan konsumen, serta Andre juga yang membantu penggalangan dana dengan nilai US$5 miliar lebih dari investor seperti Google, Tencent, Warburg Pincus, bahkan Astra International.



Sebagai informasi, Andre bergabung bersama Gojek setelah 5 tahun perusahaan ini didirikan. Saat itu, dia bekerja dengan investor awal Gojek pada 2015, yaitu perusahaan ekuitas Northstar Group. Kemudian, pada 2019, bersama Kevin Aluwi, Andre diangkat menjadi Co-CEO Gojek.



Dalam kabar tersebut, beredar bahwa pembagian sahamnya, sebesar 58% saham GoTo akan dimiliki Gojek dan 42% oleh Tokopedia. Perusahaan yang digadang-gadang sebagai perusahaan internet sebesar di Indonesia ini akan memiliki tiga unit bisnis, yaitu layanan transportasi online Gojek, layanan e-commerce Tokopedia dan layanan pembayaran dan keuangan melalui GoPay. (SKO)

Gojek Founder dan mantan CEO Nadiem Anwar Makarim, bersama Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo.

gojek-founder

Co-CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) Andre Soelistyo disebut-sebut bakal memimpin perusahaan hasil merger Gojek-Tokopedia, yaitu GoTo.

Gojek-Tokopedia Merger, Andre Soelistyo Pimpin GoTo Sebagai Raksasa Perusahaan Internet Terbesar RI?

Fintech