JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali tertekan pada perdagangan Kamis, 2 September 2021. Berbagai indikator turut mengonfirmasi arah pergerakan indeks yang cenderung melemah pada hari ini.Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi melihat IHSG&nbsp;kembali bergerak&nbsp;menguji support moving average&nbsp;(MA)&nbsp;20 dan 5 hari dengan momentum yang mulai memasuki area overbought dari&nbsp;indikator RSI dan Stochastic.&nbsp;“Indikator MACD bergerak mendatar dengan tingkat fluktuatif cukup tinggi pada pergerakan histogram,” paparnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 2 September 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pasar-tenaga-kerja-as-belum-pulih-rupiah-diramal-lanjutkan-penguatan">Pasar Tenaga Kerja AS Belum Pulih, Rupiah Diramal Lanjutkan Penguatan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tingkatkan-pemanfaatan-energi-hijau-subholding-gas-pertamina-salurkan-gas-bumi-ke-kantin-setneg-ri">Tingkatkan Pemanfaatan Energi Hijau, Subholding Gas Pertamina Salurkan Gas Bumi ke Kantin Setneg RI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/telan-investasi-rp-14-37-triliun-konstruksi-jalan-tol-serpong-balaraja-ditargetkan-rampung-akhir-2021">Telan Investasi Rp14,37 Triliun, Konstruksi Jalan Tol Serpong – Balaraja Ditargetkan Rampung Akhir 2021</a></li></ul>Ia menyebut konfirmasi selanjutnya&nbsp;pada level&nbsp;MA 50 hari sebagai support pergerakan tren positif jangka menengah di&nbsp;kisaran 6.071 dan&nbsp;MA 200 sebagai support kuat di&nbsp;kisaran 6.032 yang kemungkinan akan diuji dan menjadi penopang pergerakan selanjutnya.&nbsp;“Sehingga, kami perkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan dengan support resistance 6.032&nbsp;–&nbsp;6.129,” kata Lanjar.Dengan analisis tersebut, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak untuk disimak dan dapat menjadi pertimbangan para pelaku pasar. Di antaranya&nbsp;ACES, ADRO, DOID, LSIP, PTBA,&nbsp;dan&nbsp;TOWR.Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,97% ke level 6.090,93 pada akhir sesi perdagangan Rabu, 1 September 2021. Indeks teknologi, material dasar, dan infrastruktur menjadi penekan IHSG sejak awal sesi perdagangan.Investor mencermati data PMI Manufaktur Indonesia yang masih berada dibawah level ekspansi dan data tingkat inflasi dibulan Agustus yang dibawah ekspektasi. Indeks Kinerja PMI Manufaktur naik menjadi 43,7 dan tingkat inflasi bulanan turun menjadi 0,03% dari 0,08%.

DREAN.png

LAILA.png

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Melemah .jpg

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali tertekan pada perdagangan Kamis, 2 September 2021.

IHSG Kembali Tertekan, Reliance Punya 6 Saham Pilihan Hari Ini

Bursa Saham