<p>JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 13 Mei 2024, diprediksi bakal mengalami pelemahan terbatas. Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG bakal bergerak pada&nbsp;<i>support&nbsp;</i>dan&nbsp;<i>resistance</i>&nbsp;di level 7.060 – 7.150</p><p>Pilarmas pun memberikan saham-saham yang berpotensi menghasilkan cuan antara lain emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), emiten teknologi PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan emiten tambang plat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).&nbsp;</p><p>Perusahaan efek ini pun mengatakan,&nbsp;minggu ini pasar sedang menunggu beberapa data penting lagi, terutama dari Amerika Serikat (AS). Proyeksi PPI Final Demand AS menunjukkan kemungkinan kenaikan. Namun, yang paling menarik adalah proyeksi penurunan tingkat inflasi AS dari 3,5% sebelumnya menjadi 3,4-3,3%&nbsp;(Year-on-Year/YoY), yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-saham-terbanyak-dijual-asing-sebelum-libur-panjang-ada-bbri-dan-bmri">10 Saham Terbanyak Dijual Asing Sebelum Libur Panjang, Ada BBRI dan BMRI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/resmi-jadi-tersangka-korupsi-ini-profil-eks-dirut-taspen-berharta-rp-47-miliar">Resmi jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Eks Dirut Taspen Berharta Rp47 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sejarah-uang-kertas-dari-dinasti-tang-hingga-bank-of-stockholm">Sejarah Uang Kertas, dari Dinasti Tang hingga Bank of Stockholm</a></li></ul><p>“Apabila inflasi mengalami penurunan, tentu menjadi salah satu kabar yang positif bagi&nbsp;pasar, meskipun penurunan 0,1% - 0,2% tidak akan memberikan terlalu banyak pengaruh. Yang menarik adalah, inflasi inti diproyeksikan mengalami penurunan dari sebelumnya 3,8%&nbsp;menjadi 3,5-3,6%, yang tentunya akan membuat pasar bersorak sorai,” jelas Pilarmas dalam risetnya Senin, 13 Mei 2024.&nbsp;</p><p>Tidak hanya itu, lanjut Pilarmas, pasar juga menantikan data inflasi Eropa dan pertumbuhan ekonomi yang diestimasikan tidak banyak berubah dari sebelumnya. Untuk China, pasar menantikan data Industrial Production diproyeksikan mengalami kenaikan, dari sebelumnya 4.5% menjadi 5.5% YoY yang dimana&nbsp; tentu saja hal ini semakin mendukung fase pemulihan ekonomi dari China.</p><p>“Namun sayang, data investasi properti di China lagi lagi akan mengalami penurunan. Hal tersebut semakin menyakinkan pelaku pasar dan investor bahwa sektor properti di China mungkin tidak akan pulih dalam waktu dekat,” tegas Pilarmas.</p><h3><strong>PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)</strong></h3><ul><li>Last price: 2.710</li><li>Support: 2.670</li><li>Resistance: 2.800</li><li>Target: 2.760</li></ul><h3><strong>PT XL Axiata Tbk&nbsp;(EXCL)</strong></h3><ul><li>Last price: 2.480</li><li>Support: 2.390</li><li>Resistance: 2.560</li><li>Target: 2.550</li></ul><h3><strong>PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)</strong></h3><ul><li>Last price: 1.535</li><li>Support: 1.505</li><li>Resistance: 1.565</li><li>Target: 1.550</li></ul><h3><strong>PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)</strong></h3><ul><li>Last Price: 1.080</li><li>PER : 28,72x</li><li>Support: 1.065</li><li>Resistance: 1.120</li><li>Target: 1.120</li><li>Exit: 1.000</li></ul><h3><strong>PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)</strong></h3><ul><li>Last Price: 875</li><li>PER : 18,26x</li><li>Support: 875</li><li>Resistance: 930</li><li>Target: 1.020</li><li>Exit: 860</li></ul>

Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Menguat-2.jpg

IHSG berpotensi melemah terbatas meskipun ada kenaikan tipis. Saham MDKA, EXCL, dan ANTM menarik dilirik. 

IHSG Potensi Melemah, Saham MDKA, EXCL, dan ANTM Menarik Dilirik

Rekomendasi