IDHAM.png

JAKARTA - PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) menggugat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan pencabutan perizinan yang dikenakan pada perusahaan fintech lending tersebut.Mengutip Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, UangTeman mendaftarkan gugatannya pada Jumat, 13 Mei 2022 dengan nomor perkara 125/G/2022/PTUN.JKT.UangTeman selaku pihak penggugat meminta pembatalan Keputusan Dewan Komisioner <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=ojk">OJK</a> Nomor KEP-14/D.05/2022 yang diterbitkan pada 2 Maret 2022. Keputusan tersebut berisi soal pencabutan izin usaha perusahaan layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi UangTeman.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cuan-laba-bersih-kuartal-i-2022-bukit-asam-ptba-melejit-335-persen-menjadi-rp-2-28-triliun">Cuan! Laba Bersih Kuartal I-2022 Bukit Asam (PTBA) Melejit 335 Persen Menjadi Rp2,28 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-serang-panimbang-ditargetkan-rampung-2024-akses-wisata-ke-tanjung-lesung-semakin-cepat">Jalan Tol Serang - Panimbang Ditargetkan Rampung 2024, Akses Wisata ke Tanjung Lesung Semakin Cepat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-aset-kripto-ini-diprediksi-akan-bearish-di-minggu-keempat-mei-2022">5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Keempat Mei 2022</a></li></ul>Beberapa waktu sebelum keputusan itu diterbitkan, UangTeman memang sudah diterpa beberapa masalah terkait dengan tunggakan gaji dan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bpjs">BPJS</a>) yang tidak dibayarkan kepada para karyawannya. Selain itu, UangTeman juga belum melunasi pinjaman kepada para investornya.Sebelumnya, UangTeman juga sempat terdaftar sebagai pihak Tergugat dalam gugatan yang diajukan Real Capital di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Dalam gugatannya, Real Capital menuntut pembayaran utang senilai US$1 juta atau setara dengan Rp14,7 miliar dalam asumsi kurs Rp14.731 perdolar Amerika Serikat (AS) serta tambahan bunga sebesar 6%. Meski demikian, gugatan yang didaftarkan pada 1 Oktober 2021 itu telah dicabut pada 12 Oktober 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalur-pansela-terus-tersambung-arah-jladri-tambakmulyo-selesai-dibangun">Jalur Pansela Terus Tersambung, Arah Jladri - Tambakmulyo Selesai Dibangun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aset-kripto-terra-luna-sudah-jauh-lebih-lemah-dibanding-rupiah-ketua-aspakrindo-hati-hati">Aset Kripto Terra (LUNA) Anjlok hingga di Bawah Rp1, Ketua Aspakrindo: Hati-Hati</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/salah-satu-kapal-selam-tertua-rusia-kembali-masuk-layanan">Salah Satu Kapal Selam Tertua Rusia Kembali Masuk Layanan</a></li></ul>Terkait dengan kewajiban perusahaan kepada karyawan yang belum dituntaskan, firma hukum Apollos &amp; Partners turun tangan untuk mendampingi para pelapor."Kami meminta kepada <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=uang+teman">UangTeman</a> agar memberi pernyataan secara konkrit kepada publik," tulis Apollos &amp; Partners dalam keterangan resminya, Jumat, 18 Maret 2022.&nbsp;

ANANDA.png

Seorang peminjam tengah mengajukan pinjaman melalui aplikasi Fintech P2P Lending UangTeman. / Facebook @uangteman

48416423_1974496752620197_6768191760628711424_o

UangTeman menggugat OJK terkait dengan pencabutan perizinan yang dikenakan pada perusahaan fintech lending tersebut.

Izin Dicabut, Fintech UangTeman Gugat OJK

Fintech