JAKARTA – Perusahaan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/e-commerce">e-commerce</a> Indonesia, Ula mengejutkan banyak orang karena telah mengumpulkan pendanaan seri B senilai US$87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun (asumsi kurs Rp14.315 per dolar Amerika Serikat).Tak main-main, pendanaan ini dipimpim oleh investor kelas kakap global seperti&nbsp;B Capital, Tencent, dan Prosus Ventures. Selain itu, perusahaan rintisan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/start-up">start up</a>) Ula juga disokong oleh Sequoia Capital, Lightspeef Ventures Partners, Northstar Group, AC Ventures, Citius, dan Quona Capital.&nbsp;Bahkan, pendiri Amazon, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/jeff-bezos">Jeff Bezos</a> juga dikatakan menjadi salah satu investor Ula. Melansir pemberitaan di TechCrunch, Senin 4 Oktober 2021, suntikan dana dari Jeff Bezos mengalir ke Ula melalui Bezos Expetitions.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-mengetahui-whats-app-disadap-mudah-dan-sederhana">Cara Mengetahui WhatsApp Disadap, Mudah dan Sederhana!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/laris-manis-pendanaan-start-up-di-ri-dalam-6-bulan-tembus-rp-54-39-triliun">Laris Manis! Pendanaan Start Up di RI dalam 6 Bulan Tembus Rp54,39 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-download-lagu-dari-you-tube-ke-mp-3-dan-mp-4-tanpa-install-aplikasi-khusus">Cara Download Lagu dari YouTube ke MP3 dan MP4 Tanpa Install Aplikasi Khusus</a></li></ul>Sumber TechCrunch&nbsp;&nbsp;menyebutkan, ketertarikan Bezos kepada Ula bahkan sudah terjadi sejak <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/amazon">Amazon</a> belum masuk ke Asia Tenggara.Co-Founder&nbsp;dan&nbsp;Chief Operating Officer&nbsp;Ula Riky Tenggara mengatakan pendanaan ini akan digunakan untuk pertumbuhan kehadiran Ula di Indonesia. Selain itu, penambahan kategori baru, pengembangan layanan Beli-Sekarang-Bayar-Nanti (Buy-Now-Pay-Later/BNPL), pembangunan teknologi baru, infrastruktur logistik, dan rantai pasokan lokal.Putaran Seri B ini merupakan pendanaan kali kedua yang diraih Ula tahun ini. Sebelumnya, Ula mendapat pendanaan awal sebesar US$10,5 juta pada 2020. Kemudian, dilanjutkan dengan pendanaan Seri A pada Januari 2021 sebesar&nbsp;US$20 juta.Asal tahu saja,&nbsp;Ula didirikan oleh Nipun Mehra, mantan eksekutif Flipkart di India dan mantan partner Sequoia Capital India. Flipkart merupakan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/e-commerce">e-commerce</a> terbesar di India yang investor utamanya tak lain tak bukan adalah Amazon.Pendiri lainnya adalah Alan Wong yang sebelumnya bekerja di Amazon. Selanjutnya ada Derry Sakti yang pernah bekerja di P&amp;G Indonesia, dan Riky Tenggara yang sebelumnya berkarir di Lazada dan aCommerce.

ANANDA.png

LAILA.png

images.jfif

Jadi 'Anak Baru' di e-Commerce Ula Sudah Dapat Suntikan Rp429,45 Miliar Salah Satunya dari Jeff Bezos!

Jadi 'Anak Baru' di e-Commerce, Ula Sudah Dapat Suntikan Rp429,45 Miliar Salah Satunya dari Jeff Bezos!

Fintech