JAKARTA- Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung (Kejagung) Kembali melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi terkait dugaan<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/korupsi"> Tindak Pidana Korupsi</a> dalam <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/garuda-indonesia">Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) </a>Tbk, Tahun 2022-2021 atas 3 nama tersangka, AW, SA dan AB.Ketiga saksi ialah, FM selaku VP Unit Strategic Management Office PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Saksi kedua ER selaku SM Organization Effectiveness PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk tahun 2012. Saksi ketiga yaitu CK selaku Komisaris Independen PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk Priode April 2012 – Desember 2014.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kejagung">Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum)&nbsp;Dr. Ketut Sumedana, SH.,MH</a> menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ketiga saksi tersebut dalam rangka kepentingan dan keperluan penyidikan suatu tindak pidana.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-asuransi-kena-ppn-ada-aturan-yang-berlaku">Industri Asuransi Kena PPN, Ada Aturan yang Berlaku</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalan-tol-cisumdawu-hingga-tol-becakayu-4-jalan-tol-yang-mangkrak-paling-lama">Jalan Tol Cisumdawu hingga Tol Becakayu, 4 Jalan Tol yang Mangkrak Paling Lama</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/smelter-nikel-pertama-di-indonesia-siap-dibangun-rogoh-kocek-rp-3-98-triliun-dari-sindikasi-bank-mandiri">Smelter Nikel Pertama di Indonesia Siap Dibangun, Rogoh Kocek Rp3,98 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri</a></li></ul>“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2011-2021”, ujar&nbsp;Dr.&nbsp;Ketut Sumedana,&nbsp;SH., MH.&nbsp;Diberitakan sebelumnya <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kejaksaan-agung">tersangka AB</a> juga juga telah dilakukan penahanan sesuai dengan surat perintah penahanan direktur Pendidikan jaksa agung muda tindak pidana khusus&nbsp;Nomor: PRINT-10/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 10 Maret 2022 selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 10 Maret 2022 sampai dengan 29 Maret 2022 di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.&nbsp;Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan saksi lanjutan setelah melakukan pemeriksaan pada 6 April 2022 lalu.&nbsp;Sampai saat ini total saksi yang telah dilakukan pemeriksaan diperkirakan kurang lebih 32 saksi untuk ketiga tersangka.Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk tahun 2011-2021.

RIZKY CHANDRA.png

Pesawat Airbus A330-300 milik maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. / Airbus.com

a330-300_garuda_take_off

Pesawat Airbus A330-300 milik maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. / Airbus.com

Diktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung (Kejagung) Kembali melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2022-2021 atas 3 nama tersangka, AW, SA dam AB.

Kejagung Kembali Memanggil 3 Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat PT Garuda Indonesia

Nasional