JAKARTA – <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-krakatau-steel-persero-tbk">PT Krakatau Steel (Persero) Tbk</a> alias KRAS terjun ke industri e-commerce dengan meluncurkan KRASmart Marketplace.KRASmart Marketplace didesain untuk menguatkan penjualan perseroan dengan memudahkan pembelian produk baja hanya lewat aplikasi yang bisa diunduh di Google Playstore maupun App Store."Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan konsumen kami untuk melakukan transaksi pembelian kapan pun dan di mana pun sehingga nantinya akan meningkatkan penjualan, produktivitas, dan efisiensi masing-masing sales force,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam konferensi pers, Jumat 26 November 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/serap-jutaan-tenaga-kerja-serikat-pekerja-rokok-minta-iht-perlu-dilindungi">Serap Jutaan Tenaga Kerja, Serikat Pekerja Rokok Minta IHT Perlu Dilindungi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/emtek-beberkan-soal-potensi-akusisi-dana-oleh-sinarmas">Emtek Beberkan Soal Potensi Akusisi DANA Oleh Sinarmas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/volta-pamer-motor-listrik-berteknologi-ganti-baterai-di-iems-2021">Volta Pamer Motor Listrik Berteknologi Ganti Baterai di IEMS 2021</a></li></ul>Silmy menjelaskan, latar belakang peluncurkan marketplace&nbsp;ini adalah percepatan transformasi digital di berbagai bidang, baik dalam kehidupan masyarakat secara luas maupun industri. Sehingga, tranformasi digital perusahaan pelat merah merupakan sebuah kewajiban.Platform penjualan ini menyediakan berbagai produk baja dari Krakatau Steel dan Group dari produk baja hulu hingga produk baja hilir. Sehingga akan terintegrasi dan konsumen dapat berbelanja produk baja sama seperti marketplace retail yang umumnya digunakan untuk consumer goods.“Fitur yang lebih kurang mirip dengan martketplace retail ini akan membawa perubahan bagi industri baja yang selama ini melakukan penjualan secara konvensional,” lanjut Silmy.Silmy memaparkan, digitalisasi yang terjadi di Krakatau Steel berdampak baik bagi peningkatan kinerja perseroan. Hingga Oktober 2021, KRAS mencatatkan laba bersih Rp1,05 triliun dengan nilai penjualan Rp26,5 triliun, meningkat 73,19% dari sebelumnya sebesar Rp15,3 triliun di periode yang sama pada 2020.“Di 2022 kami memproyeksikan peningkatan penjualan hingga 26 persen, terlebih dengan adanya platform digital ini, kami yakin Krakatau Steel akan dapat meluaskan pangsa pasarnya bahkan hingga ke berbagai negara tujuan ekspor baru selama mereka dapat mengakses KRASmart Marketplace,” ujar Silmy.

ANANDA.png

Gedung Krakatau Steel di kawasan Gatot Subroto Kuningan. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

gedung-pt-timah-gambir-2

Luncurkan Marketplace, Krakatau Steel Bidik Kenaikan Penjualan Hingga 26 Persen

Luncurkan KRASmart Marketplace, Krakatau Steel Bidik Kenaikan Penjualan Hingga 26 Persen

Fintech