YOGYAKARTA- Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencetak 50 guru besar baru dari berbagai bidang selama periode Januari hingga Agustus 2023.&nbsp;Capaian ini menunjukkan komitmen UGM dalam mengembangkan potensi akademik dan mengakui keunggulan dosen-dosennya. Kelima puluh guru besar baru tersebut berasal dari 14 Fakultas di UGM dari berbagai disiplin ilmu.&nbsp;Jumlah guru besar di UGM mengalami peningkatan yang cukup mencolok sejak akhir tahun 2022. Pada tahun 2021, terdapat penambahan sebanyak 19 guru besar baru, sementara pada tahun 2022, jumlahnya melonjak menjadi 41 guru besar baru.UGM telah melibatkan berbagai upaya, termasuk membangun dashboard untuk memetakan posisi capaian dosen terkait kinerja pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, perbaikan administrasi pengurusan Penilaian Angka Kredit (PAK) serta kerja kolektif antar dosen, departemen, fakultas, dan universitas telah diterapkan.“Kami coba komunikasikan service level agreement untuk setiap proses pengajuan. Misal terkiat lama proses di fakultas, di validator dan lainnya. Ke depan UGM akan terus memfasilitasi kemudahan kenaikan pangkat jabatan dosen,” ujar Direktur SDM UGM, Prof. Suadi, dilansir ugm.ac.id, Senin, 21 Agustus 2023.Penambahan jumlah guru besar juga dipengaruhi oleh penerapan Peraturan Menteri PANRB No.1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Regulasi ini mendorong para dosen untuk memeriksa capaian Angka Kredit guna pengajuan kenaikan pangkat jabatan atau pengakuan angka kredit.Universitas ini juga mengembangkan bagan alur proses penilaian angka kredit, mulai dari pengajuan oleh dosen hingga persetujuan Senat Akademik. Langkah ini membantu memperjelas tahapan evaluasi kinerja dosen dan mendukung transparansi dalam proses kenaikan pangkat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-tutupi-informasi-publik-warga-dapat-gugat-ke-komisi-informasi">Pemerintah Tutupi Informasi Publik, Warga Dapat Gugat ke Komisi Informasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alternatif-menuju-destinasi-wisata-di-bandung-tol-gedebage-km-149-dibuka-sementara">Alternatif Menuju Destinasi Wisata di Bandung, Tol Gedebage KM 149 Dibuka Sementara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kim-jong-un-cek-rudal-jelajah-jelang-latihan-gabungan-korsel-as">Kim Jong-Un Cek Rudal Jelajah Jelang Latihan Gabungan Korsel-AS</a></li></ul>Prestasi ini memperkuat posisi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dan menunjukkan komitmen institusi ini dalam mendukung perkembangan akademik, riset, dan pengabdian masyarakat, Adapun sebaran guru besar menurut fakultas adalah sebagai berikut:<ol><li>Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB): 1 guru besar baru</li><li>Fakultas Farmasi: 3 guru besar baru</li><li>Fakultas Geografi: 3 guru besar baru</li><li>Fakultas Ilmu Budaya (FIB): 1 guru besar baru</li><li>Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL): 1 guru besar baru</li><li>Fakultas Kedokteran Gigi (FKG): 2 guru besar baru</li><li>Fakultas Kedokteran Hewan (FKH): 3 guru besar baru</li><li>Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK): 4 guru besar baru</li><li>Fakultas Kehutanan: 4 guru besar baru</li><li>Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA): 3 guru besar baru</li><li>Fakultas Pertanian: 5 guru besar baru</li><li>Fakultas Peternakan: 2 guru besar baru</li><li>Fakultas Teknik (FT): 17 guru besar baru</li><li>Fakultas Teknologi Pertanian (FTP): 1 guru besar baru</li></ol>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

9333--730x420px.jpg

Jumlah guru besar di UGM mengalami peningkatan yang cukup mencolok sejak akhir tahun 2022.

Meningkat Tajam, UGM Cetak 50 Profesor Baru Sepanjang 2023

Nasional