JAKARTA - Dalam menghadapi curah hujan yang semakin meningkat karena sudah mulai memasuki musim penghujan PT Kereta Api Indonesia semakin meningkatkan kewaspadaan. Berbagai langkah antisipatif turut dilakukan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.Manager Humas Daop 2 <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bandung">Bandung</a> Mahendro Trang Bawono mengatakan bahwa upaya antisipasi yang dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung di antaranya adalah dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik daerah perhatian khusus yang tersebar di wilayah Daop 2 Bandung.“Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” ucap Mahendro, seperti yang dikutip Trenasia pada Selasa, 7 November 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mkmk-jatuhkan-teguran-lisan-pada-6-hakim-konstitusi">MKMK Jatuhkan Teguran Lisan pada 6 Hakim Konstitusi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertamina-retail-optimasi-penjualan-amdk-bright-dengan-digitalisasi">Pertamina Retail Optimasi Penjualan AMDK Bright dengan Digitalisasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ceo-ganti-harga-saham-aplikasi-kencan-bumble-turun">CEO Ganti, Harga Saham Aplikasi Kencan Bumble Turun</a></li></ul>Menurut Mahendro, Daop 2 Bandung juga turut mempersiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.&nbsp;AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk jembatan, alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. AMUS tersebut akan ditempatkan di 16 titik wilayah Daop 2 Bandung.Mahendro menambahkan, di wilayah Daop 2 Bandung terdapat 30 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan petugas selama 24 jam yang bekerja secara shifting di daerah rawan tersebut. Tidak hanya itu, juga dilakukan pemeriksaan sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pada daerah rawan tersebut.Hal lain yang juga dilakukan oleh Daop 2 Bandung menurut Mahendro adalah dengan melakukan penebang pohon yang beresiko tumbang di beberapa wilayah serta pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA wilayah Daop 2 Bandung.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/profil-hamas-kelompok-palestina-yang-kobarkan-perang-lawan-israel">Profil Hamas, Kelompok Palestina yang Kobarkan Perang Lawan Israel</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kemnaker-minta-kemenkes-cabut-pasal-di-rpp-kesehatan-yang-bisa-berdampak-phk">Kemnaker Minta Kemenkes Cabut Pasal di RPP Kesehatan yang Bisa Berdampak PHK</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rekayasa-keuangan-tetap-ancam-sektor-perbankan-dan-industri-keuangan">Rekayasa Keuangan Tetap Ancam Sektor Perbankan dan Industri Keuangan</a></li></ul>“Kami berkomitmen dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami,” tutup Mahendro.

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Persiapkan Datangnya Musim Hujan, PT KAI Siagakan AMUS dan Pantau Titik Rawan

PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan serta siagakan AMUS untuk mempersiapkan datangnya musim hujan.

Persiapkan Datangnya Musim Hujan, PT KAI Siagakan AMUS dan Pantau Titik Rawan

Nasional