JAKARTA &#8211; <a href="https://www.trenasia.com/ekspansi-di-tengah-pandemi-cashlez-kucurkan-pendanaan-ke-umkm/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk</a> (CASH) menjadi perusahaan teknologi finansial (fintech) bidang payment gateway pertama yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni pada Mei 2020.



Chief Executive Officer (CEO) Cashlez Suwandi mengatakan, usai go public ada banyak manfaat yang diperoleh perusahaan dengan kode emiten CASH tersebut. CASH memiliki kebutuhan yang sangat besar untuk membangun infrastruktur dari sisi teknologi.



&#8220;Dana dari IPO itu betul-betul kita gunakan untuk mendorong akselerasi dari ekspansi bisnis kita,&#8221; kata Suwandi, Kamis 1 April 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Dengan demikian, tambah Suwandi, CASH sebagai fintech company dapat lebih fokus pada teknologinya, salah satunya dengan memperkuat tim IT-nya. Selain itu, dana IPO juga dapat memperkuat dari infrastruktur dan sisi keamanan CASH.



&#8220;Itu salah satu yang bisa mendorong ekspansi bisnis kami,&#8221; imbuhnya.



Ia pun berpesan kepada start up digital agar tidak ragu melakukan IPO. Diketahui, CASH melakukan IPO pada saat pandemi COVID-19 berlangsung 2020.



&#8220;Jangan menunggu besar dulu untuk mulai go public. Tetapi, go public-lah untuk menjadi besar, dan itu benar-benar terjadi di Cashlez,” katanya.



Dari sisi tata kelola perusahaan, Suwandi melihat kondisinya jauh lebih baik setelah go public. Sebab salah satu kewajibannya, yakni harus menerapkan good corporate governance (GCG) di perusahaan.



Lewat dana ini, CASH bisa menambahkan organ-organ perusahaan seperti komisaris independen, komite audit, internal audit hingga corporate secretary.



&#8220;Organ-organ tersebut dapat bertindak lebih independen dan itu membuat serta memberikan bimbingan kepada manajemen untuk melakukan planning yang lebih bagus, strategi bisnis ke depan yang jauh lebih luas pandangannya,” ungkap dia.



Lebih jauh, berkat IPO, customer atau para merchant CASH juga lebih percaya diri untuk menggunakan produk atau layanan Cashlez. (LRD)

cashlez-visa

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) gencar ekspansi setelah melantai di bursa pada Mei 2020.

Perusahaan Fintech CASH Paparkan Manfaat Setelah IPO di Bursa Tahun Lalu

Fintech