JAKARTA &#8211; Nilai valuasi perusahaan afiliasi Alibaba, Ant Group (Alipay), diprediksi anjlok dari menjadi US$29 miliar atau setara Rp420,2 triliun (asumsi kurs Rp14.490 per dolar Amerika Serikat). Pada kuartal I-2021, Ant Group mencatat valuasi sebesar US$320 miliar atau sekitar Rp4.636 triliun.



Bloomberg Inteliigent memprediksi hal itu karena perusahaan teknologi finansial milik Jack Ma tersebut akan ditransformasi lebih menyerupai bank. Perombakan model bisnis itu diprediksi menekan pertumbuhan pendapatan Alipay ke depannya.



Analis Bloomberg Inteliigent Francis Chan mengatakan perusahaan financial technology (fintech) itu menghadapi beberapa hambatan di setiap bidang, mulai dari pembayaran pinjaman online, manajemen kekayaan, dan asuransi.



“Valuasi Ant akan menyerupai bank dan institusi finansial arus utama,” ujar Francis Chan.



Menurutnya, Ant Group akan menghadapi pembatasan dalam mengakses dan menggunakan informasi pengguna melalui investigasi kredit.



Sehingga hal itu akan mengakibatkan dikeluarkannya unit peminjaman konsumen Ant Group Huabei dan Jiebei dari Alipay.



&#8220;Masa depan Ant Group sebagai raksasa fintech China dapat ditandai dengan berkurangnya kejayaan dengan atau tanpa Jack Ma,&#8221; kata Francis Chan. (LRD)

b7c88c0d7d594937b376f1bc1881a7e0

Nilai valuasi perusahaan afiliasi Alibaba, Ant Group (Alipay), diprediksi anjlok dari menjadi US$29 miliar atau setara Rp420,2 triliun.

Rombak Model Bisnis, Valuasi Ant Group Milik Jack Ma Bakal Anjlok Hingga Rp420 Triliun

Fintech