JAKARTA – Di tengah potensi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) hingga PT Indosat Tbk (ISAT) dapat menjadi pertimbangan investasi pada perdagangan Rabu, 26 Februari 2024.Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Februari 2025, IHSG anjlok 2,41% ke level 6.587,08. Ini mengakibatkan secara year to date indeks composite telah terkoresi 6,96%.Penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh aksi jual bersih investor yang mencapai Rp1,63 triliun, meskipun angka tersebut lebih kecil dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang mencapai Rp3,47 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wacana-driver-wajib-ber-ktp-bali-dinilai-diskriminatif-perlu-eskalasi-nasional">Wacana Driver Wajib ber-KTP Bali Dinilai Diskriminatif, Perlu Eskalasi Nasional</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prakiraan-cuaca-besok-dan-hari-ini-26-februari-2025-untuk-wilayah-dki-jakarta">Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 26 Februari 2025 untuk Wilayah DKI Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/putin-tawarkan-mineral-langka-rusia-dan-ukraina-ke-as">Putin Tawarkan Mineral langka Rusia dan Ukraina ke AS</a></li></ul>Secara teknikal, MNC Sekuritas dalam ulasannya mengungkapkan bahwa IHSG saat ini berada dalam bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga koreksi yang terjadi relatif terbatas dan masih berpeluang menguat."Namun, apabila IHSG menembus support di level 6.509, maka skenario merah atau biru akan berjalan, di mana IHSG akan membentuk wave [iii] atau wave 5 dengan target di kisaran 6.260-6.399," jelas perusahaan dengan kode broker EP pada Rabu, 26 Februari 2025.Oleh sebab itu, MNC Sekuritas menyarankan kepada imvestor untuk memperhatikan garis support di level &nbsp;6,509 dan 6,480, serta resistance di kisaran 6,713 dan 6,814. Dari sisi saham, perusahaan efek menyarankan saham AADI hingga ISAT. Lengkapnya di bawah ini.<h3>AADI - Spec Buy</h3>AADI terkoreksi 3,62% ke 7,325 dan disertai dengan meningkatnya tekanan jual. AADI perkirakan sedang berada di akhir wave [i] dari wave 3, sehingga koreksi AADI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.<ul><li>Spec Buy: 7,075-7,225</li><li>Target Price: 7,425, 7,800</li><li>Stoploss: below 6,900</li></ul><h3>ISAT - Buy on Weakness</h3>ISAT terkoreksi 3,58% ke 1,615 dan masih didominasi oleh tekanan jual. AADI perkirakan posisi ISAT sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga ISAT masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu.<ul><li>Buy on Weakness: 1,445-1,560</li><li>Target Price: 1,725, 1,900</li><li>Stoploss: below 1,400</li></ul><h3>KLBF - Spec Buy</h3>KLBF terkoreksi 4,13% ke 1,160 dan masih didominasi oleh tekanan jual. AADI perkirakan posisi KLBF sedang berada di akhir wave [a] dari wave 5, sehingga koreksi KLBF diperkirakan akan cenderung terbatas.<ul><li>Spec Buy: 1,135-1,155</li><li>Target Price: 1,180, 1,230</li><li>Stoploss: below 1,125</li></ul><h3>SIDO - Buy on Weakness</h3>SIDO menguat 1,65% ke 615 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama SIDO masih mampu berada di atas 595 sebagai stoplossnya, maka posisi SIDO diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].<ul><li>Buy on Weakness: 605-615</li><li>Target Price: 630, 650</li><li>Stoploss: below 595</li></ul>

Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aktifitas Bursa Saham - Panji 4.jpg

Di tengah potensi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) hingga PT Indosat Tbk (ISAT) dapat menjadi pertimbangan investasi pada perdagangan Rabu, 26 Februari 2024.

Saham AADI hingga ISAT Bisa Jadi Opsi di Tengah Koreksi IHSG

Bursa Saham