<p>JAKARTA – Saham emiten pertambangan seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), Harita Nickel (NCKL), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) layak diperhatikan tatkala Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 17 April 2024, diprediksi rebound.&nbsp;</p><p>Pada perdagangan Selasa, 16 April 2024, IHSG ditutup melesu 1,68% atau 122,074 poin ke level 7.164,80. Tercatat, indeks pasar modal sesi tersebut bergerak pada rentang 7.066,57 – 7.285,78 sepanjang perdagangan.</p><p>Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, mengungkapkan bahwa IHSG mengalami koreksi dan melampaui level support garis MA100 dengan terjadinya runaway gap yang didukung oleh volume perdagangan tinggi.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simak-daftar-lengkap-lineup-festival-hammersonic-2024">Simak! Daftar Lengkap Lineup Festival Hammersonic 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/megawati-sampaikan-amicus-curiae-ke-mk-apa-itu">Megawati Sampaikan Amicus Curiae Ke MK, Apa Itu?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simak-syarat-dispensasi-perpanjangan-sim-periode-lebaran">Simak Syarat Dispensasi Perpanjangan SIM Periode Lebaran</a></li></ul><p>Meskipun demikian, kata dia, terdapat peningkatan volume yang bersifat bullish. “Selama bertahan diatas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA(50,100),” jelasnya dalam riset harian Rabu, 17 April 2024.&nbsp;</p><p>Namun, jika tidak mampu menembus resistance garis MA100, ada kemungkinan IHSG akan mengalami koreksi dan menguji support garis MA200. “Rentang pergerakan IHSG saat ini berkisar antara 7.050 hingga 7.250,” imbuhnya.&nbsp;</p><p>Di bawah ini adalah trading plan saham ADMR, NCKL hingga ITMG. Ketiga gerak saham emiten pertambangan ini layak diperhatikan sepanjangan perdagangan hari ini. &nbsp;</p><h3><strong>ADMR</strong></h3><p>RHB Sekuritas Indonesia mencatat ADMR telah menunjukkan tanda-tanda rebound dari support garis MA20 dan berhasil menembus resistance garis MA50 dengan didukung oleh volume perdagangan yang signifikan.&nbsp;</p><p>Meskipun ada potensi untuk mengalami koreksi teknikal, namun selama saham tersebut tetap berada di atas garis MA50, kemungkinan untuk melanjutkan fase bullish masih terbuka untuk saham ini.&nbsp;</p><ul><li>Buy Sekitar: 1410.</li><li>Target Penjualan: 1520-1600.</li><li>Cut Loss: 1350.</li></ul><h3><strong>NCKL</strong></h3><p>NCKL juga terlihat melakukan rebound dari support garis MA20, disertai dengan pembentukan Higher High (HH) level yang didukung oleh volume perdagangan. Selama saham tersebut bertahan di atas garis MA20, peluang untuk melanjutkan fase bullish tetap terbuka.&nbsp;</p><ul><li>Buy Sekitar: 905</li><li>Target Penjualan: 965-1020.</li><li>Cut Loss: 855.</li></ul><h3><strong>INCO</strong></h3><p>INCO juga menunjukkan rebound dari support garis MA20 dengan pembentukan Higher High (HH) level dan volume perdagangan yang cukup. Meskipun ada kemungkinan untuk mengalami koreksi teknikal, namun selama saham tersebut tetap di atas garis MA20, peluang untuk melanjutkan fase bullish masih ada.&nbsp;</p><ul><li>Buy Sekitar: 4230</li><li>Target Penjualan: 4550-4750.</li><li>Cut loss: 4010.</li></ul><h3><strong>ITMG</strong></h3><p>ITMG telah melakukan rebound dengan pola kicking candle dan berhasil menembus resistance garis MA20 dengan dukungan volume perdagangan. Meskipun ada potensi untuk koreksi teknikal, namun selama saham tersebut tetap di atas garis MA50, kemungkinan untuk melanjutkan fase bullish masih terbuka.</p><ul><li>Buy Sekitar: 26.700</li><li>Target Penjualan: 27.750-28.500.</li><li>Cut Loss: 26.300.</li></ul>

RIZKY CHANDRA.png

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Bursa - Panji 5.jpg

Saham emiten tambang seperti ADMR, NCKL, dan ITMG layak diperhatikan tatkala IHSG diprediksi rebound. 

Saham ADMR, NCKL, dan ITMG Layak Diburu Saat IHSG Diprediksi Rebound

Rekomendasi