JAKARTA &#8211; Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah mengungkap Chandra Lie tercatat aktif bertransaksi dengan tersangka kasus dugaan korupsi <a href="https://www.trenasia.com/kejagung-sita-aset-tanah-ratusan-hektare-milik-benny-tjokro-hanson-international-keberatan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT ASABRI</a>, Adam Damiri, sejak 2004 silam.



Namun demikian, Febrie juga belum bisa memastikan apakah transaksi Adam dengan <a href="https://www.trenasia.com/terlacak-penyidik-dana-korupsi-asabri-mengalir-ke-ke-ceo-sriwijaya-air/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CEO Sriwijaya Air </a>tersebut berkaitan langsung dengan tindak pidana pencucian uang dalam kasus ASABRI ini.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


&#8220;Jadi sejak tahun 2005 atau 2004, nah ini yang kami dalami transaksinya. Dari hasil penyidikan, ternyata memang ada kaitan kerja sama usaha antara Adam Damiri secara personal dengan keluarga Lie,&#8221; kata Febrie kepada wartawan di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.



Febrie membeberkan transaksi itu rutin dilakukan setiap bulan oleh kedua pihak. Meski nilainya tidak terlalu besar.



Transaksi itu, lanjut Febrie, berkaitan dengan <a href="https://www.trenasia.com/tesla-siap-bikin-pabrik-baterai-di-ri-4-emiten-tambang-nikel-kakap-di-bei-kecipratan-berkah/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">bisnis tambang timah </a>di wilayah Bangka Belitung. Hingga saat ini, penyidik masih menyelidiki sumber pendanaan aset tersebut.



&#8220;Pokoknya itu ada usaha yang jauh sebelum perkara di ASABRI. Tapi sampai 2021 masih ada, ini yang sedang kami pertanyakan,&#8221; katanya.



Sebagai informasi, Chandra Lie sempat diperiksa oleh penyidik Jampidsus pada Selasa 9 Maret 2021 lalu.



Sementara itu, Adam adalah eks Direktur Utama PT ASABRI. Dia diduga telah bersepakat dengan Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dalam mengatur investasi saham di perusahaan itu.



Dalam kasus ASABRI, penyidik telah menetapkan sembilan orang tersangka. Jimmy Sutopo selaku Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, mantan Direktur Utama PT ASABRI, Adam R Damiri dan Sonny Widjaja, BE selaku Direktur Keuangan PT ASABRI periode Oktober 2008-Juni 2014 dan HS selaku Direktur PT Asabri periode 2013-2014 dan 2015-2019.



Kemudian, IWS selaku Kadiv Investasi PT ASABRI Juli 2012-Januari 2017, Heru Hidayat selaku Direktur PT Trada Alam Minera dan Direktur PT Maxima Integra, dan LP sebagai Direktur Utama PT Prima Jaringan, dan Benny Tjokrosaputro.

Boeing 737-500 Sriwijaya Air/Istimewa

sriwijaya-2-2

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah mengungkap Chandra Lie tercatat aktif bertransaksi dengan tersangka kasus dugaan korupsi PT ASABRI, Adam Damiri, sejak 2004 silam.

Sejak 2004, Tersangka ASABRI Sudah Aktif Bertransaksi dengan CEO Sriwijaya Air

Nasional