JAKARTA – Pemulihan ekonomi &nbsp;Indonesia saat ini mulai berangsur-angsur membaik. Namun, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/sri-mulyani">Menteri Keuangan</a> (Menkeu) Sri Mulyani mengingatkan agar Indonesia jangan terlena akan adanya peningkatan ini. Hal tersebut dikarenakan pemerintah belum pulih total akibat dari pandemi COVID-19.Oleh sebab itu, wanita yang akrab dipanggil Ani ini mengimbau agar mewaspadai adanya tiga tantangan terkait pemulihan ekonomi untuk ke depannya. Tiga tantangan tersebut adalah <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/inflasi">inflasi</a> yang tinggi, suku bunga tinggi, dan potensi pertumbuhan ekonomi yang melemah.&nbsp;“Itu yang harus kita waspadai,” tegas dia dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Selasa, 24 Mei 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lebih-besar-dari-apbn-indonesia-ini-kekayaan-elon-musk-7-tahun-terakhir">Lebih Besar dari APBN Indonesia! Ini Kekayaan Elon Musk 7 Tahun Terakhir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/4-keistimewaan-jalan-tol-semarang-demak-yang-bisa-atasi-banjir-rob">4 Keistimewaan Jalan Tol Semarang - Demak yang Bisa Atasi Banjir Rob</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengenal-core-values-rekrutmen-bumn-yang-akan-diujikan-di-tahap-2">Mengenal Core Values Rekrutmen BUMN yang Akan Diujikan di Tahap 2</a></li></ul>Pada beberapa negara, dirinya mencontohkan seperti negara India inflasinya mencapai 7,8%, Korea Selatan 4,8%, Afrika Selatan 5,9%, dan Meksiko 7,7%. Bahkan tingkat inflasi di negara maju mencapai tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Seperti negara Brazil yang mengalami peningkatan inflasi mencapai 12,1%, Rusia 17,8%, Amerika Serikat 8,4%, dan Inggris 9%.Dengan demikian, Ani menyimpulkan dengan situasi inflasi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan negara-negara lain akan menjaga tingkatannya dengan kebijakan menaikan suku bunga. Terutama kebijakan yang akan dilakukan oleh negara maju, seperti Amerika dan Eropa.“Jadi bisa dilihat bahwa negara-negara ini kemungkinan akan melakukan kenaikan suku bunga kalau inflasinya tidak terkendali. Oleh karena itu, kemungkinannya sangat tinggi,” jelas dia.Selain itu, Ani menyampaikan pemulihan ekonomi dunia dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Hal ini karena akibat dari krisis global yang meningkat berasal dari perang di Ukraina yang mengakibatkan kenaikan barang-barang terutama energi dan pangan.

LAILA.png

Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi XI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

menkeu-bahas-diskon-pajak-mobil-5-2

Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi XI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. 

Menkeu Sri Mulyani menyatakan pemulihan ekonomi dunia dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah.

Sri Mulyani Paparkan Tiga Faktor Utama Tantangan Ekonomi Dunia

Nasional