PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3,87 triliun dan laba bersih sebesar Rp552 miliar hingga November 2022.
BUMN

1,8 Juta Orang Sudah Gunakan Digitalisasi Tiket Kapal

  • Penggunaan Ferizy telah memberikan kemudahan bagi penumpang dengan memungkinkan pembelian tiket secara elektronik secara real-tim

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengalami berbagai kemajuan dalam proses digitalisasi sistem pemesanan tiket kapal selama empat tahun terakhir. 

Fokus utama digitalisasi ini adalah pada pengembangan aplikasi Ferizy yang berhasil menarik lebih dari 1,8 juta pengguna sejak diperkenalkan pada Mei 2020.

Penggunaan Ferizy telah memberikan kemudahan bagi penumpang dengan memungkinkan pembelian tiket secara elektronik secara real-time dan check-in sesuai jadwal keberangkatan, menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih efisien.

Saat ini, reservasi online telah tersedia di 20 pelabuhan,  Pembayaran non-tunai juga dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk akun virtual, e-wallet, gerai ritel, internet banking, dan lebih dari 650 ribu titik penjualan lainnya.

Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, transformasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berkembang.  Shelvy menjelaskan bahwa ASDP telah secara konsisten menerapkan inovasi digital dalam pemesanan tiket, baik melalui aplikasi maupun situs web, dan pertumbuhan pengguna aktif Ferizy menjadi bukti kesuksesan dari upaya tersebut.

ASDP fokus dan konsisten dalam melakukan transformasi salah satunya penerapan digitalisasi tiket online, baik yang berbasis aplikasi maupun website”  ujar Shelvy, Dilansir kabarbumn.com, Jumat, 8 Desember 2023.

Sejak akhir 2008, ASDP memulai langkah penggantian sistem penjualan tiket secara manual di pelabuhan dengan sistem pemesanan tiket secara daring. Pada Agustus 2018, perusahaan memulai pengenalan kartu prabayar (non-tunai) meskipun mayoritas pengguna saat itu masih melakukan pembelian tiket secara langsung di pelabuhan. 

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya ASDP untuk merangkul perubahan ke arah transaksi yang lebih modern dan tanpa tunai dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan akan kemudahan dan kemajuan teknologi dalam proses pembayaran.

ASDP berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur pelabuhan yang berkualitas, dan hal ini tercermin dalam penerapan radius pembatasan area pembelian tiket ferry secara online. Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna layanan mereka.