Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan akan melonggarkan pembatasan di Selandia Baru.
Dunia

1 Kasus COVID-19 Baru Muncul, Selandia Baru Segera Lockdown

  • Baru-baru ini, Selandia Baru telah mengumumkan bahwa lockdown akan segera dilakukan setelah seorang pria dinyatakan positif COVID-19, yang merupakan kasus COVID-19 pertama usai 6 bulan.
Dunia
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Baru-baru ini, Selandia Baru telah mengumumkan bahwa lockdown segera dilakukan setelah seorang pria dinyatakan positif COVID-19. Ini merupakan kasus COVID-19 pertama selama enam bulan terakhir.

Mengutip dari laman BBC, kasus postif COVID-19 baru tersebut teredeteksi di Auckland, yang kemudian dilakukan lockdown selama seminggu, sementara seluruh negara Selandia Baru dikunci selama tiga hari.

Namun, pada Rabu 19 Agustus 2021 saat hari pertama dilakukannya lockdown, jumlah kasus COVID-19 justru meningkat menjadi 10 kasus.

Pihak berwenang telah mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan analisis bahwa kasus baru tersebut merupakan varian Delta.

Perdana Menteri Jacinda Ardern kemudian mengatakan aturan level 4 yang diperlukan untuk mengatasi kasus tersebut, dengan menutup sekolah, kantor, dan semua bisnis dan hanya layanan penting yang akan tetap beroperasi.

Mengutip dari laman ABC, lockdown dengan tingkat siaga level 4 tersebut membuat Selandia Baru menjadi negara yang mengalami lockdown paling ketat di dunia.

Penduduk dibatasi agar tidak dapat berolahraga dengan siapapun di luar rumah, tidak ada layanan Uber Eats, dan hanya bisnis yang penting saja yang diizinkan untuk buka.

Semua pertemuan dibatalkan, semua ruang publik ditutup, bahkan perpustakaan umum ikut mematikan jaringan wi-fi mereka.

Sebelumnya, tingkat siaga level 4 ini ampuh menghentikan wabah di seluruh Selandia Baru tahun lalu.