Ilustrasi aplikasi.
Tekno

10 Aplikasi Paling Banyak Didownload Gen Z AS, Yang Pertama Justru Dilarang di Indonesia

  • Data yang disajikan oleh platform analisis Appfigures (melalui TechCrunch) memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi pasar aplikasi saat ini di kalangan dewasa muda, khususnya mereka yang berusia antara 18 hingga 24 tahun.

Tekno

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Generasi Z (Gen Z) memiliki preferensi khusus dalam dunia inovasi digital, dan pilihan aplikasi mereka mencerminkan tren terbaru. Di tengah perkembangan teknologi yang cepat, Generasi Z cenderung memilih platform yang sesuai dengan minat serta kebutuhan mereka, menurut laporan dari TechCrunch.

Generasi muda menyumbang 40% dari pengguna ponsel di seluruh dunia dalam industri teknologi saat ini. Oleh karena itu, keberhasilan atau kegagalan suatu aplikasi di pasar mungkin bergantung pada seberapa baik aplikasi tersebut menawarkan solusi yang berguna atau menyenangkan bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Penelitian terbaru telah mengungkapkan aplikasi-aplikasi teratas yang paling diminati oleh Gen Z pada tahun 2024. Data yang disajikan oleh platform analisis Appfigures (melalui TechCrunch) memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi pasar aplikasi saat ini di kalangan dewasa muda, khususnya mereka yang berusia antara 18 hingga 24 tahun.

Mengenai hal tersebut, berikut 10 aplikasi paling banyak didownload Gen Z di Amerika Serikat (AS). Yuk, simak!

Aplikasi Paling Banyak Didownload Gen Z AS

Dilansir dari newsukraine, berikut aplikasi paling banyak didownload Gen Z di Amerika Serikat:

Temu

Berdasarkan data dari pengguna iOS dan Android di AS, Temu adalah aplikasi yang paling banyak diunduh dari Januari hingga Oktober 2024. Aplikasi ini merupakan online marketplace populer yang menawarkan hampir semua jenis produk dengan diskon besar.

Platform marketplace China ini telah diunduh sebanyak 41,98 juta kali, yang menunjukkan banyak barang yang terjangkau menarik minat Gen Z meskipun mereka lebih menyukai keberlanjutan dan masih banyak perdebatan seputar mode cepat. Temu juga menggunakan strategi gamifikasi untuk menarik minat pembeli, termasuk kupon, hadiah, dan hadiah gratis.

Meski menjadi aplikasi nomor satu di AS, Temu dilarang di Indonesia. Alasannya, model bisnis Temu dianggap berpotensi merugikan pelaku UMKM dalam negeri. Temu memungkinkan produsen terhubung langsung dengan konsumen. Dengan model bisnis ini Temu lebih berbahaya daripada TikTok Shop karena mampu menjual produk dengan harga murah sekaligus memangkas lapangan kerja.

TikTok

Tidak mengherankan, TikTok berada tepat di belakang Temu, dengan 33,23 juta unduhan. Aplikasi video berdurasi pendek ini disukai oleh pengguna berusia 18 hingga 24 tahun karena beberapa alasan, yang paling jelas adalah perannya sebagai sumber utama konten yang cepat dan mudah dicerna. Khususnya, pengguna Gen Z semakin banyak menggunakannya sebagai alat pencarian daripada Google.

Threads

Selain kebiasaan belanja dan streaming, anak muda saat ini juga aktif mengunduh aplikasi Meta. Threads memimpin dengan 32,32 juta unduhan, diikuti WhatsApp dan Instagram. Karena Threads baru saja diluncurkan, wajar saja jika aplikasi ini memperoleh lebih banyak unduhan baru. 

Aplikasi media sosial milik Meta ini hadir sebagai pesaing X/Twitter. Di Threads, pengguna dapat membagikan postingan hingga 500 karakter, serta menyertakan tautan, foto, atau video dengan durasi hingga lima menit.

WhatsApp

WhatsApp menempati posisi keempat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh oleh Gen Z di AS, dengan total unduhan mencapai 28,42 juta.

Instagram

Aplikasi media sosial lain dari Meta, Instagram, juga termasuk dalam lima besar aplikasi yang paling banyak diunduh oleh Gen Z di AS, dengan total 26,29 juta instalasi.

ChatGPT

Tidak mengherankan ChatGPT dari OpenAI tetap populer di kalangan anak muda berusia 18 hingga 24 tahun, dengan 24,63 juta unduhan. Karena banyak orang dewasa muda Gen Z memulai kuliah atau mengambil langkah karier pertama mereka, ChatGPT telah menjadi sumber daya yang berharga untuk dukungan pendidikan dan bimbingan karier.

Sebuah survei dari Best Colleges menunjukkan 43% mahasiswa mengakui telah menggunakan ChatGPT atau alat AI sejenis.

CapCut

Selain Threads dan Instagram, CapCut besutan ByteDance juga populer di kalangan anak muda berusia 18 hingga 24 tahun. Aplikasi penyunting video ini dikenal dengan efek dan filternya yang lengkap, yang memudahkan pengunggahan konten yang telah diedit ke TikTok dan platform lain yang kompatibel. Data menunjukkan aplikasi ini telah diunduh sebanyak 21,72 juta kali oleh Gen Z di AS.

Facebook

Facebook tetap konsisten menarik pengguna baru, dengan total 20,58 juta unduhan dalam 10 bulan terakhir.

Snapchat

Snapchat, aplikasi berbagi foto dan video yang dirilis sejak 2011, mencatatkan 19,16 juta unduhan baru di kalangan Gen Z di AS.

Google Search

Perusahaan teknologi raksasa Google juga berhasil mengumpulkan jumlah unduhan yang lumayan sepanjang tahun ini. Sebagai contoh, aplikasi mesin pencari Google Search telah diunduh sebanyak 17,65 juta kali.