<p>Rumah murah bersubsidi. / Pu.go.id</p>
Industri

10 Bank Penyalur KPR Subsidi Terbanyak 2020

  • PPDP selaku badan yang mengelola dana FLPP tercatat per Rabu, 15 Juli 2020, telah menyalurkan untuk 76.914 unit rumah senilai Rp7,79 triliun atau 75,04%. Dengan demikian, total realisasi FLPP dari 2010-2020 sebanyak 732.516 unit senilai Rp52,16 triliun.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Pemerintah akan mengevaluasi 42 bank pelaksana dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi pada akhir Juli 2020.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurutnya, bank pelaksana yang masih bekerja di bawah target harus segera menggenjot penyaluran lantaran masih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Sejauh ini target penyaluran dana FLPP masih on the track dan sesuai dengan yang telah direncanakan,” kata dia dalam keterangan resmi, Minggu, 19 Juli 2020.

Dia mengatakan bank pelaksana yang masih bekerja di bawah target kesepakatan akan segera diberi peringatkan untuk merealisasikannya. Pertemuan direncanakan akan menghadirkan beberapa bank pelaksana secara langsung dan bank pelaksana lainnya mengikuti secara virtual.

Total Rp52,16 Triliun

PPDP selaku badan yang mengelola dana FLPP tercatat per Rabu, 15 Juli 2020, telah menyalurkan untuk 76.914 unit rumah senilai Rp7,79 triliun atau 75,04%. Dengan demikian, total realisasi FLPP dari 2010-2020 sebanyak 732.516 unit senilai Rp52,16 triliun.

Dana ini disalurkan oleh 38 bank pelaksana dari 42 yang bekerja sama dengan PPDPP untuk tahun 2020. Bank penyalur KPR subsidi terdiri dari 10 bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah (BPD).

Berikut 10 bank terbesar penyalur dana KPR bersubsidi FLPP 2020:

  1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN: 39.739 unit
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI: 7.682 unit
  3. PT BTN Syariah: 6.591 unit
  4. PT BRI Syariah Tbk.: 5.275 unit
  5. PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. atau BJB: 2.557 unit
  6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI: 2.205 unit
  7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.: 1.415 unit
  8. PT BPD NTB Syariah: 1.077 unit
  9. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.: 1.027 unit
  10. PT BPD Sumselbabel: 989 unit (SKO)