10 Emiten dengan Performa Saham Paling Merosot Sepanjang Tahun 2022, First Media Termasuk
- Berikut ini TrenAsia merangkum 10 emiten dengan penurunan harga saham terbesar sepanjang tahun 2022 berjalan menurut pantauan Bloomberg pada rentang 3 Januari-30 Desember.
Pasar Modal
JAKARTA – Setelah 2022 berakhir, tercatat beberapa emiten dengan performa saham paling merosot sepanjang tahun.
Berikut ini TrenAsia merangkum 10 emiten dengan penurunan harga saham terbesar sepanjang tahun 2022 berjalan menurut pantauan Bloomberg pada rentang 3 Januari-30 Desember.
1. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
Harga 3 Januari: Rp2.550 perlembar
Harga 30 Desember: Rp310 perlembar
Penurunan: 87,84%
2. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)
Harga 3 Januari: Rp1.626 perlembar
Harga 30 Desember: Rp238 perlembar
Penurunan: 85,35%
3. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT)
Harga 3 Januari: Rp340 perlembar
Harga 30 Desember: Rp54 perlembar
Penurunan: 84,12%
4. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
Harga 3 Januari: Rp1.100 perlembar
Harga 30 Desember: Rp181 perlembar
Penurunan: 83,55%
5. PT First Media Tbk (KBLV)
Harga 3 Januari: Rp570 perlembar
Harga 30 Desember: Rp99 perlembar
Penurunan: 82,63%
- Kaleidoskop Perbankan 2022: Tren Kenaikan Suku Bunga dan Kolaborasi dengan Fintech Mewarnai Tahun Ini
- Dorong Perusahaan untuk IPO, Sri Mulyani Berharap Ada 1.000 Emiten di Pasar Modal
- 5 Pekerjaan di Bidang Teknologi yang Banyak Dicari di Tahun 2023
6. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)
Harga 3 Januari: Rp280 perlembar
Harga 30 Desember: Rp50 perlembar
Penurunan: 82,14%
7. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
Harga 3 Januari: Rp1.230 perlembar
Harga 30 Desember: Rp224 perlembar
Penurunan: 81,86%
8. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)
Harga 3 Januari: Rp875 perlembar
Harga 30 Desember: Rp170 perlembar
Penurunan: 80,57%
9. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)
Harga 3 Januari: Rp860 perlembar
Harga 30 Desember: Rp170 perlembar
Penurunan: 80%
10. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)
Harga 3 Januari: Rp260 perlembar
Harga 30 Desember: Rp57 perlembar
Penurunan: 79,35%
- Kaleidoskop BUMN 2022: Bersih-Bersih 'Zombie' hingga Transformasi BUMN
- Cocok Buat Healing! Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi, Cek Harga dan Jadwalnya
- Cara Buat 2022 Recap Reels di Instagram
Sementara saham emiten-emiten di atas mengalami penurunan yang paling dalam, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2022 bergerak positif.
Pada penutupan perdagangan tahun 2022, IHSG tercatat di posisi 6.850,62, naik 4,09% dari 6.581,48 pada 30 Desember 2021.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pun naik 10% ke angka Rp14,7 triliun dari Rp13,4 triliun pada akhir tahun 2021.
Frekuensi transaksi harian juga mencapai 1,31 juta kali transaksi di tahun ini, naik 1,1% dibandingkan akhir tahun 2021.