Video

10 Emiten Dengan Utang Terjumbo 2021

  • Kebutuhan modal ini selain dipenuhi dari kas internal, biasanya juga dikombinasikan dengan utang.
Video
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - Ada 10 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memiliki utang atau liabilitas terbesar. Menariknya, dari 10 emiten dengan utang terjumbo tersebut, 8 di antaranya merupakan BUMN. 

Bisa dibilang, BUMN cukup getol mengutang. Khusus bank, komponen liabilitas simpanan nasabah (tabungan, giro dan deposito) dikecualikan dari utang.

Utang sebenarnya merupakan hal yang normal bagi perusahaan yang membutuhkan modal besar. Kebutuhan modal ini selain dipenuhi dari kas internal, biasanya juga dikombinasikan dengan utang. 

Asalkan utang bisa dikonversi menjadi modal kerja produktif, diikuti dengan aset lancar yang tinggi, arus kas positif serta kinerja keuangan cemerlang, tidak masalah berhutang sebanyak apapun.

Sebaliknya, perusahaan yang banyak berhutang namun tidak diikuti hal–hal tersebut, merupakan pertanda bahwa kondisi keuangan perusahaan sedang tidak sehat dan kelak menjadi masalah besar di kemudian hari.

Berikut daftar 10 emiten dengan utang terjumbo sepanjang tahun 2021:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp247,6 triliun

2. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Tbk (BMRI) Rp211,3 triliun

3. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)  Rp115,9 triliun

4. PT Astra International Tbk (ASII)  Rp72,5 triliun

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp69,1 triliun

6. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Rp67,9 triliun

7. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)  Rp63,5 triliun

8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp62 triliun

9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp54,5 triliun

10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp50,9 triliun

Sumber: Refinitiv dan laporan keuangan perusahaan 2021, diolah