Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

10 Emiten Paling Rajin Bagi-bagi Saham Bonus

  • Saham bonus dibagikan dalam bentuk dividen saham (berasal dari kapitalisasi saldo laba) ataupun non dividen saham (berasal dari kapitalisasi agio saham atau unsur ekuitas lainnya). Terdengar menarik bukan? Eits jangan buru-buru terpancing.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - Sering mendengar istilah saham bonus? Saham bonus adalah saham yang diberikan oleh perusahaan tercatat atau semiten secara cuma-cuma. Saham bonus akan menambah jumlah saham beredar, namun tidak mengubah porsi kepemilikan pemegang saham. Saham bonus tidak mengubah valuasi saham.

Lalu untuk apa sih emiten membagikan saham bonus? Ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kepuasan investor, pemanis untuk memancing minat investor lain untuk menanamkan modalnya, memperkuat struktur modal hingga memperdalam likuiditas di bursa. 

Saham bonus berlaku bagi investor yang menggenggam saham hingga tanggal cum date atau batas terakhir investor mencatatkan diri untuk memperoleh haknya.

Saham bonus dibagikan dalam bentuk dividen saham (berasal dari kapitalisasi saldo laba) ataupun non dividen saham (berasal dari kapitalisasi agio saham atau unsur ekuitas lainnya). Terdengar menarik bukan? Eits jangan buru-buru terpancing. 

Investor perlu lebih dulu menganalisa secara teknikal agar tak terjebak bandarmology alias metode pemanfaatan data kuantitatif perdagangan saham dari keputusan perusahaan membagikan saham bonus tersebut. 

Jangan sampai latar belakang dari aksi korporasi tersebut hanya digunakan oleh pihak manajemen untuk memberi kesan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik.

Berikut 10 emiten paling rajin membagikan saham bonus seperti dirangkum TrenAsia.com dari keterbukaan informasi BEI.

  1. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) 7,42 miliar lembar saham
  2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 7,2 miliar lembar saham
  3. PT Bank Mega Tbk (MEGA) 4,10 miliar lembar saham 11,66 miliar
  4. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) 3,59 miliar saham
  5. PT Timah Tbk (TINS) 2,41 miliar lembar saham
  6. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) 2,25 miliar lembar saham
  7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 1,9 milliar lembar saham
  8. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) 1,80 miliar lembar saham
  9. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 1,71 miliar lembar saham
  10. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) 1,43 miliar lembar saham
Sumber: Idx.co.id