10 Fakta Bagaimana Nyamuk Mengancam Separuh Manusia di Dunia
Nasional & Dunia

10 Fakta Bagaimana Nyamuk Mengancam Separuh Manusia di Dunia

  • Iklim yang semakin hangat, perjalanan dan perdagangan membantu menyebarkan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Binatang kecil ini diyakini telah menimbulkan ancaman bagi lebih dari setengah populasi dunia. Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus 2019 untuk memperingati penemuan tahun 1897 oleh dokter Inggris Ronald Ross bahwa nyamuk betina menularkan malaria di antara manusia. […]

Nasional & Dunia

Amirudin Zuhri

Iklim yang semakin hangat, perjalanan dan perdagangan membantu menyebarkan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Binatang kecil ini diyakini telah menimbulkan ancaman bagi lebih dari setengah populasi dunia.

Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus 2019 untuk memperingati penemuan tahun 1897 oleh dokter Inggris Ronald Ross bahwa nyamuk betina menularkan malaria di antara manusia. Namun kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemajuan melawan malaria terhenti.

Berikut 10 fakta tentang nyamuk yang menjadi ancaman serius bagi manusia yang dikutip Reuters dari World Health Organization, American Mosquito Control Association, dan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA):

1. Banyak spesies nyamuk memakan darah dari berbagai inang dan menelan patogen, yang berarti gigitan mereka dapat mentransfer penyakit langsung ke dalam darah inang. Ini telah menjadikan nyamuk salah satu hewan paling mematikan di dunia.

2. Gigitan nyamuk mengakibatkan kematian lebih dari satu juta orang setiap tahun dengan mayoritas akibat malaria dan WHO memperingatkan hampir separuh populasi dunia terancam. Pada 2017, malaria menyebabkan lebih dari 435.000 kematian.

3. Sekitar 90% dari semua kematian akibat malaria terjadi di Afrika. Saat ini di Burundi lebih dari setengah populasi terinfeksi malaria.

4. Kasus malaria terus menyebar di negara-negara termasuk Uganda di mana Kementerian Kesehatan minggu ini mengumumkan peningkatan 40% kasus penyakit tahun ini menjadi 1,4 juta.

5. Demam berdarah adalah penyakit virus yang tersebar luas di daerah tropis yang berisiko 2,5 miliar orang tertular. Hingga 100 juta infeksi baru diperkirakan terjadi setiap tahun di lebih dari 100 negara.

6. Sebagian besar nyamuk hanya terbang rata-rata 400 meter. Seringkali manusia, bukan nyamuk, yang membawa penyakit lintas komunitas dan negara. Nyamuk disalahkan karena menularkan virus Zika berkembang biak di ban mobil, kaleng, mangkuk anjing dan vas bunga.

7. Setelah Zika menyebar ke Amerika Serikat pada tahun 2016, para ahli memperingatkan bahwa lebih banyak penyakit yang mengancam jiwa dapat dibawa dari daerah tropis.

8. Hingga satu miliar orang lagi, termasuk yang di Amerika Serikat dan Eropa, dapat terpapar virus yang dibawa nyamuk pada tahun 2080 jika iklim terus menghangat, menurut penelitian Amerika yang dirilis awal tahun ini.

9. Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa nyamuk lebih tertarik pada orang-orang tertentu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PNAS menunjukkan bahwa beberapa orang dapat mengeluarkan bau yang secara alami dapat mengusir nyamuk.

10. Membasmi nyamuk di tempat pertama – telurnya – adalah salah satu cara untuk mengendalikan serangga yang kebal pestisida. Ilmuwan Amerika Utara dan Tengah pada 2016 muncul dengan perangkap untuk menjebak telur menggunakan dua potong ban bekas.