<p>Ilustrasi belanja online. / Foto: shutterstock</p>
Gaya Hidup

10 Kesalahan Orang Muda Mengelola Uang

  • JAKARTA – Banyak orang dewasa muda berusia 20-an melakukan kesalahan keuangan karena kurangnya pengetahuan. Ujung-ujungnya, utang menumpuk dan keuangan berada di titik rawan. Berikut 10 kesalahan keuangan yang umum dilakukan kalangan berusia 20-an: 1.       Belanja itu membahagiakan Banyak orang muda menghabiskan banyak uang karena ingin bahagia sesaat. Padahal, mencampuradukkan uang dan perasaan bisa jadi masalah […]

Gaya Hidup
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA – Banyak orang dewasa muda berusia 20-an melakukan kesalahan keuangan karena kurangnya pengetahuan.

Ujung-ujungnya, utang menumpuk dan keuangan berada di titik rawan. Berikut 10 kesalahan keuangan yang umum dilakukan kalangan berusia 20-an:

1.       Belanja itu membahagiakan

Banyak orang muda menghabiskan banyak uang karena ingin bahagia sesaat. Padahal, mencampuradukkan uang dan perasaan bisa jadi masalah pada akhirnya.

Hindari pergi berbelanja jika Anda bad mood. Ingat, belanja untuk mengubah perasaan agar senang hanya terasa sesaat, tapi jika Anda menabung, kebahagiaan akan datang dalam jangka panjang.  

2.       Tidak punya dana darurat

Ketika di usia 20-an, memiliki cukup uang untuk membayar sewa kos dan membeli makanan terasa lebih dari cukup. Tapi, ketika Anda dalam kondisi darurat, seperti sakit, Anda tidak punya anggaran.

Maka, sisihkan sebagian danamu untuk kas darurat. Kalau kas darurat sudah menggunung dan tidak terpakai, Anda bisa menggunakannya untuk menyicil mobil atau rumah.  

3.       Memilih tidak berinvestasi

Investasi kedengarannya membosankan sekaligus membingungkan. Namun, sesungguhnya investasi dapat mendatangkan manfaat untuk dompetmu.

Cari tahu instrumen investasi yang tepat guna dan tentukan besaran investasi. Satu waktu, hasil investasimu bisa mengubah hidup Anda.

4.       Berhemat dan gagal  

Seringkali orang dewasa muda berkomitmen penuh untuk melunasi utang atau ingin banyak menabung, padahal situasi keuangannya tidak begitu baik. Kondisi ini bisa jadi membosankan.

Langkah terbaik adalah sisihkan sebagian kecil uang untuk bersenang-senang di akhir pekan. Cara ini membuat Anda lebih rileks ketika Anda harus melunasi utang atau menabung.

5.       Bergerak terlalu cepat

Setelah menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, banyak orang muda tidak sabar untuk keluar dari rumah dan memulai hidup sendiri. Ini tidaklah salah. Tapi, cobalah bersabar untuk tetap tinggal di rumah sembari menabung.

Tanyalah ke diri Anda sendiri: apakah saya harus keluar dari rumah segera? Bisakah saya bertahan dulu hingga 3 bulan ke depan? Berapa banyak uang yang harus saya kumpulkan sebelum keluar dari rumah?

6.       Tidak menyusun arah keuangan jangka panjang

Sebagian besar dari dewasa muda hanya memiliki arah keuangan jangka pendek, seperti membayar sewa kos. Jika Anda bisa menyusun arah keuangan jangka pendek, cobalah susun arah jangka panjang.

Putuskan berapa banyak yang ingin Anda tabung dalam 1 tahun dan bagaimana cara untuk mencapainya. Suatu hari, ketika Anda ingin memulai bisnis atau membeli rumah, dana jangka panjang bisa Anda gunakan.  

7.       Mengabaikan manfaat pekerjaan

Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, biasanya ada pengeluaran bulanan untuk masa pensiun dan kesehatan. Banyak orang muda melihat dua hal ini tidak cukup penting.

Padahal, pengeluaran bulanan ini sangat bermanfaat buat Anda. Pelajarilah syarat dan perjanjian jaminan hari tua dan jaminan kesehatan tersebut.

8.       Bertahan pada utang kartu kredit

Ketika Anda memiliki cicilan bulanan, kemungkinan utangmu baru lunas saat Anda berusia 30 tahun, seiring kian banyaknya biaya yang perlu dibayar. Biar tidak menumpuk, cobalah fokus melunasi utang kartu kreditmu dan tahan diri untuk tidak membuka utang baru.

9.       Memilih gaji besar   

Banyak orang muda mengambil pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi, lantas menolak pekerjaan bergaji lebih rendah yang menawarkan kesempatan belajar tinggi.

Padahal, di usia 20-an Anda butuh kesempatan untuk belajar lebih besar serta menjalin relasi lebih banyak. Manfaatnya akan terasa beberapa tahun mendatang: Anda punya posisi lumayan dengan penghasilan tinggi.

10.   Belanja terlalu banyak

Penting memang memanjakan diri dengan barang-barang yang disukai, tapi lebih penting lagi untuk memikirkan tingginya pengeluaran atas keinginanmu, bukan kebutuhanmu. Sebelum membeli barang high-end, tanyalah ke diri Anda: benarkah saya membutuhkannya dan mengapa saya menginginkannya?