<p>Pegawai menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di gerai penukaran mata uang asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Cadangan devisa di Bank Indonesia merosot demi stabilisasi nilai tukar rupiah.. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.</p>
Industri

10 Komoditas Penyumbang Devisa Terbesar di 2022

  • Dengan fungsinya yang sangat penting, tak heran Indonesia berusaha memaksimalkan segala sektornya untuk meningkatkan devisa. Beberapa sektor bahkan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, mulai dari hibah negara tetangga, remitansi dari TKI, pariwisata, perdagangan jasa semisal reasuransi hingga komoditas ekspor.
Industri
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - Devisa merupakan sekumpulan valuta asing yang dipakai untuk membiayai semua transaksi perdagangan di dunia internasional. Devisa saat ini menjadi salah satu tonggak penting perekonomian sebuah negara. 

Dengan fungsinya yang sangat penting, tak heran Indonesia berusaha memaksimalkan segala sektornya untuk meningkatkan devisa. Beberapa sektor bahkan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, mulai dari hibah negara tetangga, remitansi dari TKI, pariwisata, perdagangan jasa semisal reasuransi hingga komoditas ekspor.

Sebagai gambaran, cadangan devisa RI per akhir Desember 2022 menurut catatan BI mencapai US$137, 2 miliar, setara untuk pembiayaan impor selama 6 bulan dan di atas ketentuan internasional sebesar 3 bulan impor. 

Khusus komoditas ekspor, tercatat ada 10 komoditas dengan nilai ekspor terbesar penyumbang devisa dihitung dengan skema FOB (free on board) atau harga barang, bukan dari harga barang beserta ongkos kirim dan asuransi atau CIF (cost, freight and insurance). 

Berikut daftar lengkap 10 komoditas ekspor terbesar penyumbang devisa berdasarkan data ekspor Biro Pusat Statistik (BPS) periode Januari 2022 hingga Desember 2022.

  1. Bahan bakar mineral                                   US$54,98 Miliar
  2. Lemak dan minyak hewani/nabati          US$35,20 Miliar
  3. Besi dan baja                                                 US$27,82 Miliar
  4. Mesin dan perlengkapan elektrik            US$14,55 Miliar
  5. Bijih logam, terak, dan abu                        US$10,29 Miliar
  6. Karet dan barang dari karet                      US$6,39 Miliar
  7. Logam mulia dan perhiasan/permata    US$6,30 Miliar
  8. Ampas dan sisa industri makanan           US$2,59 Miliar
  9. Timah dan barang olahannya                   US$2,38 Miliar
  10. Kapal, perahu, dan struktur terapung    US$1,25 Miliar

Sumber: Berita Resmi Statistik BPS, diolah