10 Kota di Dunia Paling Bikin Stres Saat Berkendara, Ada Kota di Indonesia?
- Inilah 10 kota di dunia yang paling bikin stres saat berkendara, ada kota di Indonesia?
Gaya Hidup
JAKARTA - Berkendara dengan nyaman dan tenang tentu merupakan keinginan semua orang. Selain membuat Anda tenang saat mengemudi, kota dan jalanan yang teratur juga akan menghindarkan Anda dari risiko terkena kemacetan dan kecelakaan.
Namun, ada beberapa kota di dunia yang sering membuat para pengendara terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan membuat stres. Seperti yang dilansir dari laman Tripzilla, sebuah platform berbagi mobil Inggris, Hiyacar mengungkapkan kota-kota terburuk di dunia untuk pengemudi. Survei tersebut menganalisis 36 kota terpadat di dunia, dan menerapkan angka 10 sebagai tingkat stres tertinggi bagi pengemudi.
Survei tersebut juga memperhitungkan beberapa faktor seperti kepadatan kota, kualitas jalan raya, jumlah mobil per kapita, jumlah kendaraan di kota, tingkat keparahan kemacetan lalu lintas, jumlah kecelakaan lalu lintas per tahun, dan ketersediaan transportasi umum.
- Pakai Sains, Jeff Bezos Cari Cara Buat Lawan Kematian
- Lampaui Target, Emisi Karbon Berhasil Ditekan hingga 10,37 Juta Ton Selama 2021
- Inilah JobTribes, Game NFT Bergenre Trading Card dengan Aset Kartu Digital yang Dapat Diperjualbelikan
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Mumbai merupakan kota yang paling membuat stres para pengemudi kendaraan dengan skor 7,4 dari 10 poin. Sedangkan beberapa jalan yang paling parah ditemukan di Asia Tenggara.
Empat kota dari wilayah tersebut menempati peringkat di antara kota-kota paling membuat stres teratas untuk para pengemudi. Kota terbesar di Indonesia, Jakarta mencetak 6,0 dari 10 poin menempati urutan ketiga dalam daftar kota paling menegangkan dan membuat stres para pengemudi kendaraan. Sedangkan Kuala Lumpur menempati peringkat 5,4 dari 10 poin di tempat keenam Bangkok (4,7) dan Manila (4,4) masing-masing berada di posisi ke-13 dan ke-17.
Berikut daftar lengkap kota yang paling membuat stres saat berkendara mulai dari yang terburuk.
1. Mumbai, India — 7.4
2. Paris, Prancis — 6.4
3. Jakarta, Indonesia — 6.0
4. Delhi, India — 5.9
5. New York, Amerika Serikat — 5.6
6. Kuala Lumpur, Malaysia — 5.3
7. Nagoya, Jepang — 5,1
8. London, Inggris — 5,0
9. Kota Meksiko, Meksiko — 4,9
10. Osaka, Jepang — 4,9
11. Bangalore, India — 4,7
12. Rio de Janeiro, Brasil — 4,7
13. Bangkok, Thailand — 4,7
14. Chicago, Amerika Serikat — 4,7
15. Tokyo, Jepang — 4,7
16. Istanbul, Turki — 4,6
17. Manila, Filipina — 4,4
18. Moskow, Rusia — 4,4
19. Los Angeles, Amerika Serikat — 4,3
20. Kairo, Mesir — 4,0
21. Guangzhou, Cina — 3.7
22. Beijing, Tiongkok — 3,6
23. Chongqing, Tiongkok — 3,6
24. Hong Kong, Tiongkok — 3,3
25. Wuhan, Tiongkok — 3,3
26. Chengdu, Tiongkok — 3,1
27. Shanghai, Tiongkok — 3,1
28. Buenos Aires, Argentina — 3.0
29. Shenzhen, Tiongkok — 2,9
30. Bogotá, Kolombia — 2,7
31. Nanjing, Tiongkok — 2,7
32. São Paulo, Brasil — 2,7
33. Hangzhou, Tiongkok — 2,6
34. Tianjin, Tiongkok — 2,6
35. Dongguan, Tiongkok — 2.4
36. Lima, Peru — 2.1
- Impor Migas Melonjak, Surplus Perdagangan Desember 2021 Turun Jadi Rp14,6 Triliun
- WIKA Habiskan Dana Right Issue Senilai Rp6,1 Triliun, Berikut Rinciannya
- Utang Luar Negeri Indonesia November 2021 Turun Jadi Rp5.966 Triliun
Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, survei menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran di jalan, kesulitan dalam navigasi, dan pengemudi yang tidak hati-hati juga dapat menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi di jalan.