Gambar-pohon-brotowali.png
Sains

10 Manfaat Tanaman Brotowali Bagi Kesehatan, Obat Mujarab India Kuno

  • Brotowali, juga dikenal sebagai Tinospora cordifolia, adalah tumbuhan obat alternatif yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya selama berabad-abad lampau.

Sains

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA- Brotowali, juga dikenal sebagai Tinospora cordifolia, adalah tumbuhan obat alternatif yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya selama berabad-abad lampau. Khasiatnya pun cukup ampuh untuk mengatasi pelbagai penyakit manusia. 

Sejarah mencatat, Brotowali telah digunakan dalam pengobatan tradisional India Kuno yang dikenal sebagai Ayurveda selama ribuan tahun. Dalam Ayurveda, brotowali dikenal sebagai "Guduchi" atau "Amrita," yang berarti "tanaman keabadian" karena dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Tumbuhan Brotowali pertama kali disebutkan dalam teks-teks kuno Ayurveda, seperti Charaka Samhita dan Susruta Samhita, yang berasal dari periode sekitar 1000 SM hingga 600 M. Dalam teks-teks tersebut, brotowali dijelaskan sebagai obat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi berbagai penyakit, dan memperpanjang umur. 

Selain di India, tanaman brotowali juga digunakan dalam pengobatan tradisional di negara-negara Asia Selatan seperti Sri Lanka, Nepal, dan Bangladesh. Penggunaan tumbuhan ini telah tersebar di seluruh subkontinen India

Maka tak heran, dalam beberapa dekade terakhir, brotowali telah menarik perhatian peneliti medis di seluruh dunia. Penelitian ilmiah modern juga mengkonfirmasi sebagian manfaat kesehatan yang lama diyakini oleh tradisi pengobatan tradisional. 

Hal itu termasuk untuk efek imunomodulator, antioksidan, antiinflamasi, dan potensi penggunaan dalam pengobatan berbagai penyakit, termasuk diabetes, kanker, dan gangguan autoimun. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang manfaat brotowali untuk kesehatan:

1. Penguat Sistem Kekebalan Tubuh

Brotowali mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

2. Antioksidan Kuat

Tumbuhan ini mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti berberin dan kurkuminoid, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Ini dapat membantu melawan penuaan dini dan penyakit terkait oksidatif.

3. Antiinflamasi

Brotowali memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat untuk kondisi seperti arthritis dan penyakit peradangan lainnya.

4. Manajemen Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam darah. Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

5. Pengurangan Stres

Brotowali memiliki sifat adaptogenik yang dapat membantu tubuh mengatasi stres. Ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres.

6. Pengobatan Sembelit

Beberapa orang menggunakan brotowali untuk membantu meredakan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Ini karena tumbuhan ini dapat merangsang gerakan usus.

7. Kesehatan Hati

Brotowali dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Ini mungkin bermanfaat bagi mereka yang mengalami penyakit hati atau konsumsi alkohol berlebihan.

8. Pengobatan Kanker

Beberapa penelitian praklinis menunjukkan potensi senyawa dalam brotowali dalam melawan pertumbuhan sel kanker. Meskipun ini masih perlu penelitian lebih lanjut, ini merupakan bidang penelitian yang menarik.

9. Kesehatan Jantung

Brotowali dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

10.Infeksi Saluran Pernapasan

Beberapa orang menggunakan brotowali sebagai pengobatan alami untuk infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan flu.

Meskipun brotowali memiliki banyak manfaat potensial untuk kesehatan, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan bijak. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen brotowali atau menggantikan pengobatan medis yang ada. 

Selain itu, pastikan untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan dan perhatikan efek samping yang mungkin terjadi. Keselamatan dan efektivitasnya dapat bervariasi antara individu, jadi pertimbangkan kondisi kesehatan pribadi Anda saat memutuskan apakah brotowali cocok untuk Anda.