10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia 2024, Ada Indonesia
- Harta karun yang berkilauan terletak di bawah permukaan bumi, membentuk perekonomian berbagai negara. Negara-negara ini menghasilkan berton-ton emas dan berkontribusi terhadap pasar global. Kira-kira negara mana penghasil emas terbesar di dunia? Yuk, simak artikel berikut!
Energi
JAKARTA – Pertambangan emas adalah tempat di mana proses pencarian atau pengambilan material emas dari dalam perut bumi. Material emas tersebut kemudian diolah menjadi produk yang memiliki nilai dan manfaat.
Emas juga akan didistribusikan kepada masyarakat untuk diperdagangkan, baik sebagai perhiasan maupun sebagai aset investasi.
Harta karun yang berkilauan terletak di bawah permukaan bumi, membentuk perekonomian berbagai negara. Negara-negara ini menghasilkan berton-ton emas dan berkontribusi terhadap pasar global. Kira-kira negara mana penghasil emas terbesar di dunia? Yuk, simak artikel berikut!
- Mengulik Tren Pembiayaan Multifinance ke UMKM di Tengah Seretnya Penjualan Kendaaran
- Siap Gaet Investor Muda, Segini Harga Saham ISAT Setelah Stock Split 1:4
- HRUM Minta Restu Buyback Saham Rp1 Triliun, Bagaimana Prospeknya?
Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia 2024
Dilansir dari Best Diplomats, berikut daftar negara penghasil emas terbesar di dunia:
1. China
Sebagai produsen emas terbesar di dunia, China menguasai sebagian besar lanskap produksi emas global. Tambang emas China telah menghasilkan sekitar 370 metrik ton emas per tahun dalam beberapa tahun terakhir. Hasil yang luar biasa ini dihasilkan dari berbagai daerah pertambangan yang makmur, salah satunya adalah Provinsi Shandong, rumah bagi beberapa tambang emas terbesar di negara itu.
Beberapa perusahaan tambang emas di China, termasuk raksasa industri seperti Shandong Gold Group dan Zijin Mining Group, telah memimpin pengembangan teknologi ekstraksi dan metode penambangan berkelanjutan.
Berkat kemajuan ini, China telah mampu mengurangi dampak lingkungannya sekaligus mempertahankan tingkat produksi yang tinggi. Investasi teknologi pertambangan dan infrastruktur yang kuat di negara tersebut telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan.
Karena budaya China yang sangat menghargai emas sebagai perhiasan dan investasi, industri emas di negara tersebut mengalami permintaan domestik yang kuat. Akibatnya, sebagian besar emas yang diproduksi digunakan di dalam negeri, yang pada gilirannya memperkuat perekonomian dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Selain itu, pemerintah China berperan penting dalam industri emas dengan menerapkan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan kapasitas produksi. Dengan pendekatan yang proaktif ini, China terus memberikan kontribusi besar pada pasokan emas global dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di pasar emas dunia.
2. Australia
Dengan status yang stabil sebagai produsen emas terbesar kedua di dunia, Australia merupakan pemain yang kuat dalam kancah produksi emas global. Kemampuan pertambangan Australia yang luar biasa dan sumber daya mineral yang melimpah dibuktikan dengan produksi tahunan negara tersebut sekitar 310 metrik ton emas dari tambangnya.
Super Pit, salah satu tambang emas terbuka terbesar di dunia, dan lokasi pertambangan terkenal lainnya seperti Kalgoorlie terletak di Australia Barat, yang merupakan pusat sektor pertambangan emas di negara tersebut.
Tambang yang dikelola Newcrest Mining, Northern Star Resources, dan Evolution Mining, yang menggunakan peralatan canggih dan proyek eksplorasi besar-besaran untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Cadangan yang melimpah dan kerangka regulasi yang kuat yang mendukung operasi penambangan yang etis dan berkelanjutan menjadi landasan keberhasilan penambangan emas di Australia. Dengan mendorong eksplorasi dan menegakkan regulasi lingkungan yang ketat, pemerintah mengambil pendekatan proaktif untuk menyelaraskan pengelolaan ekologi dengan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, industri emas juga penting bagi perekonomian Australia, yang menciptakan banyak lapangan kerja dan meningkatkan ekspor secara signifikan. Australia terus meningkatkan infrastruktur dan metode penambangannya sambil menempatkan inovasi dan keberlanjutan sebagai prioritas utama, sehingga memperkuat posisinya sebagai pemain utama di dunia emas.
3. Rusia
Dengan produksi tahunan yang luar biasa hampir 310 metrik ton, Rusia adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia. Sektor pertambangan emas yang berkembang pesat didukung oleh kekayaan mineral yang besar dan beragam di negara ini, dengan kontribusi penting dari lokasi seperti Siberia dan Timur Jauh.
Produktivitas industri ini didorong oleh perusahaan pertambangan Rusia yang terkenal termasuk Polyus Gold, Polymetal International, dan Kinross Gold. Mengoperasikan beberapa cadangan emas terbesar di dunia, termasuk tambang Olimpiada di Krasnoyarsk Krai, yang menghasilkan lebih dari 1 juta ons emas per tahun, Polyus Gold adalah produsen emas terbesar di Rusia.
Keberhasilan industri ini sangat dipengaruhi oleh pemerintah Rusia, yang memberikan dukungan signifikan dalam bentuk undang-undang yang menguntungkan, pengeluaran infrastruktur, dan langkah-langkah peningkatan produksi.
Langkah-langkah ini menjamin bahwa industri pertambangan emas Rusia akan terus memainkan peran penting dalam perekonomian negara tersebut dengan menghasilkan pendapatan ekspor dalam jumlah besar dan banyak kesempatan kerja.
Rusia memiliki cadangan emas yang sangat besar, dan penelitian yang sedang berlangsung menemukan sumber-sumber baru yang dapat menghasilkan tingkat produksi yang stabil.
Untuk meningkatkan efisiensi dan tanggung jawab lingkungan, sektor ini juga menempatkan penekanan kuat pada praktik-praktik berkelanjutan dan terobosan-terobosan teknis. Berkat ambisi strategis dan sumber daya yang melimpah, Rusia terus memegang posisi dominan di pasar emas dunia.
4. Kanada
Kanada secara rutin menempati peringkat lima negara teratas di dunia untuk produksi emas. Sekitar 200 metrik ton emas diproduksi setiap tahunnya di Kanada berkat cadangan yang melimpah dan metode penambangan yang canggih.
The Abitibi Gold Belt dan wilayah kaya emas lainnya dapat ditemukan di Ontario dan Quebec, pusat pertambangan negara tersebut. Perusahaan pertambangan terkemuka yang berada di garis depan produksi, eksplorasi, dan inovasi teknis meliputi Barrick Gold, Agnico Eagle Mines, dan Goldcorp (sekarang menjadi bagian dari Newmont Corporation).
Untuk menjamin pasokan emas yang konsisten, perusahaan-perusahaan ini melakukan investasi besar dalam penemuan dan menggunakan teknik ekstraksi yang canggih.
Dengan mendorong investasi dan praktik berkelanjutan melalui peraturan dan kebijakan yang menguntungkan, pemerintah Kanada menawarkan dukungan signifikan bagi industri pertambangan. Dedikasi negara terhadap keterlibatan masyarakat dan tanggung jawab lingkungan menjamin bahwa operasi penambangan emas dilakukan secara etis dan berkelanjutan.
Perekonomian Kanada sangat terdongkrak oleh industri emas. Di lokasi pertambangan, industri ini mendukung perekonomian lokal dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Kanada merupakan pemain utama di pasar emas global, dengan banyak wilayah yang belum dipetakan dan peningkatan teknologi yang terus berlanjut dalam bidang pertambangan.
5. Amerika Serikat
Amerika Serikat memproduksi sekitar 170 metrik ton emas setiap tahun dari tambangnya, yang merupakan bukti infrastruktur pertambangannya yang maju dan sumber daya mineralnya yang melimpah.
Sekitar 80% dari total produksi emas negara ini berasal dari Nevada, yang merupakan pusat industri produksi emas di AS. Salah satu zona penambangan emas terkaya di dunia, Carlin Trend terletak di Nevada dan merupakan lokasi berbagai operasi berskala besar.
Perusahaan pertambangan besar, seperti Barrick Gold dan Newmont Corporation, menjalankan berbagai operasi penambangan di area ini, memaksimalkan produktivitas dan produksi dengan menggunakan teknologi mutakhir.
Melalui berbagai inisiatif yang mendorong investasi dan inovasi sekaligus menjamin perlindungan lingkungan dan praktik berkelanjutan, pemerintah AS mendukung industri pertambangan emas. Keseimbangan antara tanggung jawab ekologis dan kemajuan ekonomi sebagian dilestarikan oleh sistem regulasi ini.
Dalam ekonomi AS, pertambangan emas sangat penting karena dapat meningkatkan ekspor dan menciptakan banyak lapangan kerja, terutama di daerah pedesaan dan kota-kota yang bergantung pada pertambangan. Selain itu, industri ini menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan guna meningkatkan metode ekstraksi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Berkat infrastrukturnya yang kuat dan kemajuan teknis yang berkelanjutan, Amerika Serikat terus menjadi pemain utama di pasar emas global dan memiliki posisi yang baik untuk memberikan kontribusi yang konsisten terhadap pasokan emas global.
6. Kazakstan
Kazakhstan, yang secara rutin menempati peringkat 10 besar negara penghasil emas, merupakan kekuatan yang sedang naik daun di dunia produksi emas. Sekitar 130 metrik ton emas diproduksi setiap tahun oleh tambang emas Kazakhstan, yang didukung oleh sumber daya mineral yang melimpah dan investasi besar dalam industri ini.
Kazakhstan Timur, Karaganda, dan Kostanay merupakan wilayah penting yang sangat penting bagi produksi emas negara tersebut. Perusahaan terkemuka di sektor ini, seperti KAZ Minerals, Polymetal International, dan Altyntau Resources, menggunakan teknik penambangan mutakhir beserta pekerjaan eksplorasi intensif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Karena emas merupakan ekspor berharga yang mendatangkan banyak uang, pertambangan emas memainkan peran penting dalam perekonomian Kazakhstan. Selain itu, industri ini menawarkan berbagai prospek pekerjaan, terutama di daerah pedesaan dan berkembang.
Tingkat produksi yang berkelanjutan dijanjikan oleh eksplorasi yang sedang berlangsung dan penemuan sumber daya emas baru. Kazakhstan berada dalam posisi yang kuat untuk meningkatkan pengaruhnya di pasar emas global berkat inisiatif strategis dan sumber daya mineral yang melimpah.
7. Meksiko
Meksiko sering kali masuk dalam jajaran 10 negara penghasil emas teratas, yang menjadikannya pemain utama di pasar produksi emas dunia. Meksiko memproduksi lebih dari 120 metrik ton emas setiap tahunnya, yang menonjolkan kekayaan sumber daya mineralnya dan sektor pertambangannya yang kuat.
Beberapa tambang emas yang paling produktif terletak di Sonora, Zacatecas, dan Guerrero, tiga distrik pertambangan emas penting di Meksiko. Di daerah-daerah ini, produsen emas utama adalah perusahaan pertambangan besar seperti Fresnillo PLC, Grupo Mexico, dan Goldcorp (sekarang menjadi bagian dari Newmont Corporation).
8. Indonesia
Indonesia memproduksi sekitar 110 metrik ton emas setiap tahunnya, dibantu oleh cadangan mineralnya yang melimpah dan teknik penambangan yang canggih. Salah satu tambang emas terbesar dan paling produktif di dunia adalah tambang Grasberg, yang terletak di Papua.
Grasberg, yang dikelola oleh Freeport-McMoRan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi emas nasional dengan menghasilkan tembaga dan emas dalam jumlah yang sangat besar.
Proyek pertambangan skala besar saat ini sedang dilaksanakan di Sumbawa dan Sumatra, dua lokasi pertambangan penting lainnya.
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong investasi, pengembangan teknologi, dan praktik ramah lingkungan di industri pertambangan. Kerangka regulasi memastikan bahwa operasi pertambangan tidak membahayakan integritas ekologis negara dengan menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.
Perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh industri pertambangan emas, yang menghasilkan banyak peluang kerja dan keuntungan ekspor. Melalui pembangunan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja, industri ini membantu masyarakat setempat, khususnya di daerah pedesaan dan daerah yang sedang berkembang secara ekonomi.
Tingkat produksi yang berkelanjutan dijanjikan oleh eksplorasi yang sedang berlangsung dan penciptaan proyek-proyek baru. Indonesia masih menjadi pemain utama di pasar emas dunia, dengan banyak sumber daya dan kebijakan yang bersahabat yang akan memungkinkan perluasan yang berkelanjutan dan produksi yang lebih tinggi.
9. Afrika Selatan
Dengan sejarah yang panjang dan gemilang, Afrika Selatan merupakan pemimpin global dalam produksi emas. Dengan produksi tahunan sekitar 100 metrik ton emas. Meskipun produksinya telah menurun dari puncaknya, angka ini tetap menunjukkan cadangan emas yang besar dan warisan pertambangan yang bertahan lama di negara ini.
Sumber daya emas terbesar di dunia ditemukan di Cekungan Witwatersrand, yang terletak di pusat Afrika Selatan. Selama lebih dari satu abad, wilayah ini telah menjadi fondasi industri emas negara tersebut. Perusahaan pertambangan besar yang menggunakan teknologi canggih untuk mengoptimalkan hasil dan efisiensi meliputi AngloGold Ashanti, Harmony Gold, dan Sibanye Stillwater.
10. Uzbekistan
Dengan peringkat tetap di 10 negara penghasil emas teratas, Uzbekistan merupakan pemain terkemuka di arena produksi emas global. Karena sumber daya mineralnya yang melimpah dan investasi industri pertambangan yang besar, Uzbekistan memproduksi sekitar 100 metrik ton emas setiap tahunnya.
Sumber utama produksi emas Uzbekistan adalah tambang Muruntau, yang terletak di Gurun Kyzylkum dan merupakan salah satu tambang emas terbuka terbesar di dunia. Muruntau, yang dikelola oleh Navoi Mining & Metallurgy Combinat (NMMC) milik negara, menyumbang sebagian besar produksi negara secara keseluruhan.
- IHSG Dibuka Naik, Saham WIKA Terbang Dua Digit jadi Top Gainers
- ISAT hingga GOTO Paling Depan Saham Tercuan di LQ45
- Mengenal RDMP Balikpapan yang Telan Anggaran Rp118 Triliun
Cadangan tambang yang sangat besar dan metode ekstraksi yang canggih menjamin produksi yang andal dan efektif.
Penambangan emas merupakan bisnis global yang beroperasi di semua benua kecuali Antartika. Negara-negara seperti China, Australia, dan Rusia menyumbangkan berton-ton emas di seluruh dunia. Saat ini, China merupakan produsen emas terbesar di dunia. Negara ini mengekstraksi emas dari berbagai tambang dengan berbagai ukuran dan jenis.