10 Orang Ini Masuk Jajaran Terkaya Dunia karena Blockchain dan Kripto

JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri bahwa aset kripto dan blockchain telah menghasilkan keuntungan bagi sebagian orang. Bahkan, saat ini sudah ada orang yang masuk daftar terkaya di dunia karena kripto dan blockchain.

Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia berkat industri kripto dan blockchain. Kekayaan mereka turut dipengaruhi oleh meroketnya pertumbuhan investasi aset kripto, inovasi internet generasi ketiga, dan non-fungible token (NFT) pada tahun 2021. 

Berikut ini daftar orang terkaya di dunia karena kripto dan blockchain beserta rincian kekayaan yang dihitung berdasarkan asumsi kurs Rp14.349 perdollar AS:

1. Changpeng  Zhao 

Kewarganegaraan: Kanada

Kekayaan Bersih: US$65 miliar (Rp932,6 triliun)

Changpeng Zhao adalah founder dan CEO Binance. Forbes memprediksi bahwa Changpeng Zhao setidaknya memiliki 70% saham platform perdagangan aset kripto Binance. Ia pun menduduki peringkat ke-19 orang terkaya di dunia. 

• Kurangi Dampak terhadap Kesehatan, Perokok Dewasa Bisa Pertimbangkan Beralih ke Produk Tembakau Alternatif
• Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I-2022 Dalam Kondisi Normal, Ini Buktinya
• Siap IPO Murni Sadar (MTMH) Tetapkan Harga Rp1.280 per Saham

2. Sam Bankman-Fried

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$24 miliar (Rp344,6 triliun)

Sam Bankman-Fried adalah CEO perusahaan crypto exchange FTX. Pada awalnya, FTX berbasis di Hong Kong. Kemudian, pada akhir 2021, Bankman-Fried pindah ke Bahama bersama perusahaannya dan menghimpun US$400 juta (Rp5,7 triliun) pada Januari 2022. 

Sam Bankman-Fried memiliki setengah kepemilikan saham dari FTX dan FTT, token asli platform dengan nilai lebih dari US$7 miliar (Rp100,4 triliun).

3. Brian Armstrong

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$ 6,6 miliar (Rp94,7 triliun)

Brian Armstrong adalah founder dan CEO dompet kripto Coinbase. Pada April 2021, Brian Armstrong berhasil menggiring Coinbase untuk IPO dengan valuasi US$100 miliar (Rp1,4 kuadriliun). Ia memiliki 19% saham dari Coinbase.

4. Gary Wang

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$5,9 miliar (Rp84,6 triliun)

Gary Wang adalah salah satu pendiri FTX bersama Sam Bankman-Fried, dan ia pun menjabat sebagai CTO. Wang memegang 16% saham FTX dan FTT senilai lebih dari US$600 juta (Rp8,6 triliun). 

5. Chris Larsen

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$4,3 miliar

Chris Larsen adalah salah satu founder dan dewan eksekutif perusahaan teknologi Ripple yang memproses berbagai transaksi lintas instrumen. XRP merupakan token asli dari Ripple dan merupakan aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kedelapan. 

• Smelter Nikel Pertama di Indonesia Siap Dibangun, Rogoh Kocek Rp3,98 Triliun dari Sindikasi Bank Mandiri
• Tingkatkan Penghasilan Peternak Unggas, Startup Jebolan Pertamina Masuk Daftar Forbes Under 30
• 3 Rahasia Umum Jalan Tol yang Harus Diketahui

6 dan 7. Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$4 miliar (Rp57,3 triliun)

Dua bersaudara kembar identik yang akrab dipanggil The Wingklevii menjalankan crypto exchange Gemini. Selain memiliki perusahaan crypto exchange dan modal ventura. The Wingklevii pun memiliki platform lelang seni Nifty Gateway. 

8. Song Chi-hyung

Kewarganegaraan: Korea Selatan

Kekayaan bersih: US$3,7 miliar

Song Chi-hyung adalah founder crypto exchange di Korea Selatan, Upbit. Chi-hyung memiliki sekitar seperempat kepemilikan saham dari perusahaan induk Upbit, Dunamu, yang bervaluasi US$17 miliar (Rp243,9 triliun) pada November 2021. 

9. Barry Silbert

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$3,2 miliar 

Barry Silbert adalah founder Digital Currency Group. Perusahaan investasinya menaungi Grayscale yang mengelola sekitar US$28 miliar aset kripto dan CoinDesk, perusahaan berita dan acara kripto populer. Lewat anak-anak perusahaannya, Digital Currency Group telah berinvestasi di lebih dari 200 start up kripto.

10. Jed McCaleb 

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Kekayaan bersih: US$2,5 miliar

McCaleb menghasilkan sebagian besar kekayaannya dari Ripple Labs dan XRP. Namun, pada tahun 2013, ia meninggalkan proyek setelah berselisih dengan Chris Larsen. Saat ini, ia tercatat sebagai founder dan CTO Stellar, perusahaan pengelola protokol desentralisasi yang memiliki token kripto Stellar Lumens.