10 Produsen Minyak Terbesar di Indonesia
- 10 Produsen Minyak Terbesar di IndonesiaJAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan ada penu
Energi
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan ada penurunan produksi minyak tahun 2023 sebesar 605.723 barel per hari (bph) dari 2022.
Realisasi ini juga lebih rendah jika dibanding target lifting dalam APBN 2023 sebesar 660.000 bph. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut, salah satunya disebabkan adanya penurunan pengeboran sumur khususnya di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dikarenakan terdapat safety stand down.
"Cepu dari 165 ribu ke 155 ribu, Pertamina EP dari 70 ribu ke 69 ribu, kemudian ONWJ dari 27 ribu ke 26 ribu, kemudian PHM dari 24 ribu ke 26 ribu, PHE OSES dari 19,6 ribu turun ke 17 ribu, Petrochina dari 15 ribu tetap di 15 ribu, Pertamina Sanga-Sanga dari 9 ribu ke 10 ribu," kata Dwi dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI dilansir Kamis, 14 Maret 2024.
- Hidup dengan Paru-Paru Besi Sejak 1950, Pria Ini Meninggal di Usia 78 Tahun
- Makin Nyaman, KA Ekonomi Gaya Baru Malam Selatan Kini Gunakan Rangkaian New Generation
- Mau Mudik Gratis Bareng Dahana, Ini Daerah Tujuan dan Cara Mendaftarnya
Mana saja kontraktor kerja sama (KKSK) Migas yang sebenarnya memiliki produksi jumbo?
Baca Juga : Target Lifting 2023 Tak Capai Target, SKK Migas Ungkap Biang Kerok Operasional
1. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Blok Rokan dengan capaian produksi minyak sebesar 161.623 bph atau 86,03% dari target APBN sebesar 187.870 bph.
2. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Blok Cepu dengan capaian produksi 155.444 bph atau 107,95% dari target APBN sebesar 144.000 bph.
3. PT Pertamina EP dengan capaian produksi 69.417 atau 86,77% dari target APBN sebesar 80.000 bph.
4. Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD dengan capaian 26.580 bph atau 91,65% dari target APBN.
5. Pertamina Hulu Mahakam dengan capaian 26.503 bph atau 88,34% dari target APBN.
6. PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan capaian 17.510 bph atau 72,96% dari target APBN.
7. Petrochina International Jabung Ltd dengan capaian 15.303 bph atau 87,44% dari target APBN.
8. PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan capaian 10.961 atau 99,64% dari target APBN.
9. Medco EP & Natuna dengan capaian 10.590 bph atau 110,31% dari target APBN.
10. PT Pertamina Hulu kalimantan Timur dengan capaian 9.869 bph atau 93,99% dari target APBN.
Kemudian sisanya KKKS lainnya yakni sebesar 101.923 bph atau 91,78% dari target APBN.